25 radar bogor

Ngeri! 12 Tahun Rusak, Jembatan Gantung di Jasinga Ini Ancam Warga

Pengendara motor melintas di jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Garisul dan Kalong Dagul, Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga.
Pengendara motor melintas di jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Garisul dan Kalong Dagul, Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga.

JASINGA – RADAR BOGOR, Jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Garisul dan Kalong Dagul, Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, kondisinya cukup mengkhawatirkan.

Selama kurang lebih 12 tahun jembatan tersebut dibiarkan rusak, dan hingga kini belum tersentuh bantuan. Kondisi itu pun mengancam keselamatan warga.

Pasalnya, tak hanya menghubungkan dua kampung, jembatan tersebut sering dilewati warga dari Kecamatan Cigudeg yakni Raganis, Tarikolot, Toge dan Mede untuk ke pasar maupun sekolah yang menjadi jalur alternatif terdekat.

Warga Kampung Kalong Dagul RT 04/04 Abdu Roif (25) mengungkapkan, dirinya sering lewat jembatan gantung agar lebih cepat untuk aktivitas sehari-hari. Namun, kondisi sudah banyak yang rusak dan khawatir roboh.

“Setiap paginya anak sekolah lewat jembatan ini, ada juga warga lain untuk pergi ke pasar. Tapi sampai sekarang perbaikan hanya sebatas tambal saja, padahal kondisi besi penyangga sudah berkarat,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (16/12).

Menanggapi hal ini, Kepala Desa Kalong Sawah Engkus Kusmana mengatakan, pihaknya sudah pernah mengusulkan di musrenbang tahun 2017 namun hingga 2018 belum ada realisasi dari Pemkab Bogor.

“Kondisinya sudah rusak dan bekarat, paling kami perbaiki seadanya dulu. Karena, usulan pembangunan pun belum ada realisasi yang jelas dari Pemkab,”ucapnya kepada Radar Bogor,  kemarin (16/12).

Engkus juga mengaku, ingin ada renovasi total jembatan supaya bisa masuk kendaraan roda empat seperti di Desa Sipak. Sebab, akses tersebut sangat vital bagi warga untuk aktivitas kerja dan sekolah.

“Tak hanya warga Kalong Dagul yang melewati jembatan ini, kampung lain pun sama yang memang menjadi jalur alternatif dan rencana ingin dilebarkan agara bisa masuk kendaraan roda empat,”harapnya. (nal/c)