JAKARTA-RADAR BOGOR, Pasca kecelakaan pesawat JT-610 yang hilang diperairan Karawang beberapa waktu lalu, Lion Air menyewa perusahaan swasta untuk melanjutkan pencarian korban serta Cockpit Voice Recorder (CVR) yang merupakan bagian dari black box.
Dilansir dari CNBC Indonesia perusahaan yang ditunjuk pihak Lion Air untuk melakukan pencarian adalah Maritime Construction Services B.V. asal Belanda dengan menggunakan kapal MPV Everest.
5 Warga Bogor jadi Korban Jatuhnya Lion Air JT-610, Ini Data Lengkapnya
Proses pencarian akan difokuskan berdasarkan pemetaan terakhir area koordinat jatuhnya penerbangan JT-610 dengan waktu operasional 10 hari berturut-turut pada Desember 2018.
Jenazah yang ditemukan nantinya akan diserahkan kepada Badan SAR Nasional (Basarnas) guna tindakan selanjutnya sesuai prosedur.
Pencarian juga dilakukan terhadap Cockpit Voice Recorder (CVR), di mana Lion Air menyinggung bahwa yang menurut peraturan adalah tugas dan tanggung jawab Komite Nasional Keselamatan Transportsi (KNKT).
Lagi, Warga Bogor Korban Lion Air JT 610 Berhasil Diidentifikasi. Ini Datanya!
Peraturan yang dimaksud Lion Air adalah Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2012 tentang Komite Nasional Keselamatan Transportasi Bab VI Pasal 48.
Seperti diketahui, Pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh pada Senin 29 Oktober 2018.
(cnbc/ysp).
