JAKARTA-RADAR BOGOR,Lengkingan distorsi gitar listrik itu terdengar keras dari dalam gelanggang Remaja Jakarta Utara, Minggu (16/12) siang. Sesaat kemudian teriakan khas suara Axl Rose saat membawakan lagu Sweet Child O’Mine pun melengking dan disambut teriakan pendengarnya.
Sebagain orang luar yang hanya melintas di gedung olahraga itu, tentu hanya akan menganggap bahwa di dalam sedang berlangung onser musik rock. Atau festival band yang biasanya jadi langganan, anak-anak band muda Ibu Kota.
Tapi, acara itu sebetulnya adalah rapat konsolidasi caleg PDIP Pulung Agustanto bersama relawannya. Pria bergelar haji ini memang dikenal jago bermusik. Karena itu, ia lebih memilih menghibur relawan pemenangannya dibanding berpidato panjang lebar. Meskipun untuk urusan visi misi dan program, pengusaha muda ini juga tak kalah dengan politisi yang biasa muncul di tv.
Di depan sembilan ratusan masa yang menamakan diri Relawan Pulung Menang (RPM) Kecamatan Tanjung Priok, Pulung juga sempat menceritakan ikhtiarnya sebagai caleg Dapil Jakarta III pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Pulung yang mengenakan peci dengan pin Bung Karno dan batik merah itu pun menuturkan jika kelak menjadi anggota DPR akan fokus menggerakkan koperasi serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di konstituennya. Fokusnya adalah penjualan kupon listrik dan voucher ponsel.
“Jadi otomatis nanti kalian jadi anggota koperasi. Nati koperasinya menjadi unit bisnis bersama. Modalnya dari mana, dari gaji saya,” kata Pulung yang langsung ditimpali aplaus para relawannya.
Karena itu dia meminta relawannya terus aktif menjalin komunikasi. “Ini bukan silaturahmi sekali dalam lima tahun, tapi seterusnya. Paling tidak kita lima tahun ke depan berjuang bersama,” katanya.
Setelah jeda sejenak, Pulung langsung ke ruangan di balik panggung. Tak lama kemudian dia sudah muncul bergaya rocker dengan kaus hitam Harley Davidson yang ditutup jaket kulit ala rocker.
Ikat kepala menutupi sebagian kening pulung. Kacamata hitam melengkapi penampilannya. Sepatunya pun berganti. Menjadi sepatu khas rocker dengan hak tinggi penuh pernik-pernik metal.
Pulung juga memboyong sebuah grup musik bernama Yankee Rose. Grup yang biasa memainkan musik rock itu sudah malang melintang di kafe-kafe ternama di Jakarta. When I See You Smile dari Bad English mengawali konser ala Pulung di depan para relawannya.
“Inilah mengapa saya beda dari caleg lainnya,” ujarnya.
Lagu kedua adalah Bed of Roses milik Bon Jovi yang diikuti Bohemian Rhapsody karya Queen. Suasana makin panas ketika Pulung menyanyikan Sweet Child O’Mine.
Sebagian besar anggota RPM tampak sudah akrab dengan lirik lagu karya Guns N Roses itu. Kor tercipta saat ratusan relawan ikut menyanyikan bagian refrein rock kondang dari era pertengahan 1980-an itu.
Sebagai penutup, Pulung menyanyikan lagu Sayang yang dipopulerkan grup hip hop dangdut asal Yogyakarta NDX AKA. “Kalau dangdut lainnya besok pas kondangan,” katanya.
Selama Pulung menyanyi, para relawannya terus mengarahkan kamera ponsel ke arah mantan penyiar radio ternama di Yogyakarta itu. Sesekali Pulung turun dari panggung untuk berfoto bersama relawannya
Ketua RPM Kiani Ginting mengatakan, politik harus menjadi hal menyenangkan. “Mari bikin kampanye menjadi kegiatan menyenangkan. Setuju?” ujar Kiani yang langsung ditimpali suara kor setuju.
Seorang anggota RPM dari Kelurahan Warakas, Rina Budiati mengaku takjub dengan penampilan pulung. “Pak hajinya gaul dan asyik,” ujarnya.
Rina juga terpikat soal keinginan Pulung menyerahkan gajinya jika kelak menjadi anggota DPR untuk modal koperasi dan UMKM. “Baru kali ini saya dengar caleg mau menyumbangkan gaji dan dana reses untuk masyakarat,” tuturnya.
(jpg/JPC)
