BOGOR-RADAR BOGOR, Warga Kabupaten Bogor, diminta selalu meningkatkan kewaspadaannya karena sekarang memasuki musim penghujan dan diprediksi akan terjadi bencana amal seperti banjir, longsor, puting beliung, bahkan gempa bumi.
Hasil identifikasi Badan Informasi Geospasial (BIG) dari peta rawan gempa bumi menyatakan bahwa wilayah Bogor masuk dalam zona rawan gempa sedang.
Kepala Bidang Pemetaan Kebencanaan dan Perubahan Iklim BIG, Ferrari Pinem menjelaskan, Indonesia merupakan salah satu wilayah yang dilalui cincin api.
Dengan demikian Bogor sebagai bagian dari Indonesia memiliki tingkat kerawanan akan bahaya bencana alam khususnya bencana geologi seperti gempa bumi. Berdasarkan tingkat kerawananya Kabupaten Bogor masuk dalam zona rawan gempa bumi kriteria sedang.
“Kita perlu punya pemahaman, bahwa kita punya potensi terdampak akibat efek dari gempa bumi yang sewaktu-waktu bisa terjadi,” jelasnya saat ditemui Radar Bogor usai simulasi gempa bumi di Sekolah Taruna Bangsa, Jumat (14/12).
BIG menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) gencar menyosialisasikan ke masyarakat terkait wilayah-wilayah potensi bencana dan cara penanganannya. Sekolah yang berlokasi di Sentul Kecamatan Babakan Madang itu dianggap dapat menjadi pilot project-nya.
“Ini menjadi peluang bagi mereka (guru dan anak didik, red) memahami bagaimana bersikap saat terjadi bencana. Kami dari BIG dengan BNPB melakukan edukasi, sehingga menjadi pembelajaran buat sekolah,” kata Ferrari.(fik)
