BOGOR-RADAR BOGOR,Rumor adanya pungutan liar di masyarakat dengan alasan bantuan untuk korban puting beliung di Bogor Selatan dan Bogor Timur membuat gerah.
Ketua Koordinator Posko Terpadu, Hanafi menyayangkan adanya oknum yang memungut sumbangan dengan dalih bantuan untuk korban puting beliung.
“Saya juga meminta kepada masyarakat, jangan ada pungutan liar untuk sumbangan korban bencana puting beliung. Sebab, saya mendengar ada oknum yang itu. Saya tegaskan, tak boleh ada pungutan di jalan atau rumah ke rumah untuk korban puting beliung. Jika ada, itu semua di luar tanggung jawab kami. Informasi resmi hanya bersumber dari Posko Terpadu,” katanya.
elain bantuan dalam bentuk sumbangan pangan, saat ini Pemerintah Kota Bogor sudah memberikan bantuan sebanyak 3000 asbes dan 1000 terpal untuk rumah yang terdampak.
Menurut data yang dimiliki, tidak kurang dari 1.821 rumah mengalami kerusakan, baik ringan, sedang, hingga berat. Bantuan-bantuan dalam bentuk fisik seperti asbes dan terpal, jika dirasa kurang, pemkot akan menambah kembali.
“Tanggap Bencana sudah dikeluarkan pak wali sebagai dasar untuk mengeluarkan bantuan tak terduga. Saya belum tahu nilai pasti yang sudah dikeluarkan pemkot melalui Dinas Sosial. Mungkin sampai angka Rp1,4 miliar. Tapi pastinya nanti,” Hanafi melanjutkan.
Selain bantuan dari Pemkot, Posko Terpadu juga menerima bantuan berupa kebutuhan logistik, hingga uang tunai. Hanafi belum menyebut berapa jumlah uang tunai yang diterima Posko Terpadu dari berbagai sukarelawan. (rp2)