25 radar bogor

Euro dan Inflasi AS Dibawah Ekspektasi Jadi Amunisi Penguatan Rupiah

Ilustrasi mata uang rupiah dan dollar AS. (DERY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM)
Ilustrasi mata uang rupiah dan dollar AS. (DERY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM)

JAKARTA-RADAR BOGOR,Perdagangan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sepertinya akan berusaha melanjutkan penguatannya. Diharapkan masih adanya sentimen positif terutama dari dalam negeri untuk dapat mendukung kenaikan tersebut.

Analis CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, secara teknikal, laju Rupiah kembali mencoba menyentuh area middle bollinger band dan sempat melampauinya sehingga memberikan peluang bagi Rupiah untuk dapat kembali bergerak menguat.

”Di perkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.542-14.528,” ujarnya, Jumat (14/12).

Reza mengatakan, rupiah terbantukan dengan terapresiasinya euro terhadap dolar setelah Bank Sentral Eropa tidak melakukan perubahan terhadap suku bunga acuannya dan mengumumkan akan mengakhiri kebijakan stimulus pembelian obligasi.

Di sisi lain, rilis inflasi dan beberapa data ekonomi AS berada di bawah perkiraan konsensus sehingga mengurangi penilaian akan adanya kenaikan suku bunga The Fed.

“Pelaku pasar memanfaatkan kondisi tersebut untuk meningkatkan permintaannya di mata uang selain USD,” tandasnya.

(mys/JPC)