TULUNGAGUNG-RADAR BOGOR, Sedih dan cemas dirasakan oleh seorang ibu bernama Bait Sriharini (59) warga Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung.
Dikarenakan putrinya yang bernama Mauril Mega Kumara Dewi, hingga Sabtu (15/12) siang belum pulang ke rumah.
Sang ibu mengaku, anaknya menghilang sudah tiga hari, dan sampai hari ini belum ditemukan. Belum bisa dipastikan apakah anaknya menjadi korban penculikan atau tidak, sebab polisi masih menelusuri.
Kepergian mahasiswi di salah satu kampus di Kota Marmer ini bermula Kamis lalu sekitar pukul 09.00 WIB. Anaknya minta izin meninggalkan rumah untuk pergi ke alun-alun Tulungagung untuk cash on delivery (COD).
Di lokasi itu, gadis 20 tahun ini berencana bertemu dengan seseorang untuk transaksi jual beli barang sepatu, tas, jaket. “Pergi sendiri pakai sepeda motor,” ungkap Bait Sriharini.
Selain itu, anaknya saat COD membawa laptop satu unit, handphone dua unit serta charge satu unit.
Hingga saat ini buah hati tidak juga pulang, hal itu membuat orang tua cemas dan lapor ke babinkamtibmas desa setempat.” Berharap segera kembali, nomor handphone anak saya juga gk aktif dua-duanya” tandasnya.(jpnn)
