25 radar bogor

IPB Siapkan Mahasiswa Berprestasi Tahun 2019

Mempersiapkan ajang mahasiswa berprestasi tingkat nasional tahun 2019, Institut Pertanian Bogor (IPB) menyiapkan dua mahasiswa terbaiknya.
Mempersiapkan ajang mahasiswa berprestasi tingkat nasional tahun 2019, Institut Pertanian Bogor (IPB) menyiapkan dua mahasiswa terbaiknya.
BOGOR-RADAR BOGOR, Guna mempersiapkan ajang mahasiswa berprestasi tingkat nasional tahun 2019, Institut Pertanian Bogor (IPB) menyiapkan dua mahasiswa terbaiknya. Kedua mahasiswa tersebut akan dipilih dari enam mahasiswa terbaik saat ini.
Mahasiswa tersebut berasal dari sarjana dan sekolah vokasi dengan masing-masing perwakilan tiga mahasiswa.
Penetapan enam mahasiswa terbaik dilaksanakan pada Malam Penganugerahan Mahasiswa Berprestasi Utama Institut Pertanian Bogor, Rabu (12/12) di Auditorium Andi Hakim Nasution, Kampus IPB Dramaga.
Pemilihan mahasiswa terbaik dan berprestasi IPB didasarkan pada prestasi kurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler yang sudah didapatkan.
Di sisi lain, mahasiswa yang memiliki softskill tambahan akan menjadi nilai tambah tersendiri yang dapat digunakan dalam seleksi mahasiswa berprestasi.
Beberapa softskill tersebut diantaranya: menulis, kemampuan berwirausaha, dan kemampuan di bidang seni. Salah satu mahasiswa yang dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi utama IPB berhasil menerbitkan 16 judul cerpen.
Selain itu, ada juga yang sudah memiliki usaha yang berkembang di 15 kota, ada juga yang sudah menjajaki 15 negara, dan ada yang menjadi musisi.
Rektor IPB, Dr. Arif Satria mengatakan bahwa pretasi akademik itu mutlak harus dimiliki oleh mahasiswa dan tidak bisa ditawar lagi. Ia mengibaratkan, prestasi akademik itu seperti paspor yang wajib dipegang seseorang yang hendak ke luar negeri.
“Tapi untuk ke luar negeri kan perlu visa, tabungan, dan keperluan lainnya. Nah mahasiswa juga seperti itu. Mereka perlu softskill tambahan yang dapat mencerminkan pribadinya dan bisa bermanfaat di kemudian hari,” tutur  Rektor IPB.
Rektor IPB juga menegaskan bahwa ajang kontestasi mahasiswa berprestasi ini merupakan ajang untuk berkompetisi. Meskipun menjadi ajang kompetisi, para mahasiswa diharapkan dapat menjadi teman satu sama lain.
Rektor IPB menyebutkan bahwa melalui kompetisi akan menghasilkan pertemanan dan jejaring yang kuat. Tidak hanya jejaring, tetapi ada added value lain yang bisa dipetik dari ajang kompetisi tersebut.
Kepada mahasiswa yang belum terpilih menjadi mahasiswa berprestasi utama, Rektor IPB berpesan supaya tidak berputus asa dan berhenti untuk berprestasi.
Ia juga berharap kepada finalis mahasiswa berprestasi supaya mengambil hikmahnya, karena orang sukses biasanya terus mengambil hikmah dari kejadian yang terjadi di sekitarnya.
Tahun ini ada enam mahasiswa yang akan dibimbing dan disiapkan oleh IPB untuk menyongsong kontestasi mahasiswa berprestasi tingkat nasional tahun 2019 mendatang.
Keenam mahasiswa tersebut adalah Baiq Nabila (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan), Mahtuf Ikhsan (Fakultas Kehutanan), Ardella Maharani (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Ardian Pribadi (Sekolah Vokasi), Kresna Yudha Utama (Sekolah Vokasi), dan Safhira Alfarisi (Sekolah Vokasi).
Dari tiga mahasiswa yang ditetapkan sebagai mahasiswa berprestasi utama program sarjana dan sekolah vokasi, akan ditetapkan satu mahasiswa yang akan meneruskan ke tingkat nasional.
Dalam lima belas tahun terakhir, IPB berhasil naik panggung sebanyak sepuluh kali, lima kali mendapat juara pertama, tiga kali mendapat juara dua, dan dua kali mendapat juara tiga. (RA/ris)