25 radar bogor

Gerilya Kampanye Sandi Biasa Saja, Rommy: Gak Terlalu Mengancam

Ketua Umum PPP, Rommahurmuziy menyebut gerilya politik Sandiaga Uno di Jateng tak terlalu mengancam kubunya. (Dok.JawaPos)

JAKARTA-RADAR BOGOR,Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu daerah yang paling diperebutkan di pilpres 2019 mendatang. Bahkan, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno terang-terangan akan lebih banyak berkegiatan secara masif di sana.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Rommy mengaku tak khawatir. Menurutnya, tingkat penetrasi kampanye mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu bersifat sporadis.

Pasalnya, Sandi hanya membidik tempat-tempat keramaian saja.

“Saya tidak melihat apa yang dilakukan Pak Sandi sebagai sesuatu yang terlalu mengancam. Karena Pak Sandi kan sekedar mengunjungi tempat-tempat keramaian,” kata Rommy di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (13/12).

Namun, Rommy tak menampik ada sejumlah hal yang perlu diwaspadai dari manuver Sandi di Jateng. Salah satunya terkait frekuensi kampanye Sandi yang meningkat secara signifikan.

“Hitungan kita kalau kampanye malas itu sehari 3 titik, kalau sedang 5 sampai 7 titik. Kalau rajin antara 8 sampai 17 titik sehari. Jadi itu yang terus kita cermati. Berapa titik sih stoping poin yang dilakukan Sandi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, selain memindahkan markas perjuangan Prabowo-Sandi ke Jawa Tengah, Sandiaga Uno juga akan mengisi sebagian sisa masa kampanye di Jateng. Hal itu agar dapat merebut suara di daerah yang dikenal sebagai ‘kandang banteng’ tersebut.

(aim/JPC)