25 radar bogor

Diubah jadi RTH oleh Pemkot, Wahana Permainan di Taman Topi Tetap Ada

HIBURAN: Pemkot Bogor tak akan melakukan perubahan pada aset Plaza Kapten Muslihat. (Nelvi/ Radar Bogor) 

BOGOR–RADAR BOGOR,Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) Kota Bogor memastikan, tak akan melakukan perubahan pada aset Plaza Kapten Muslihat yang akan diserahkan PT Exotica.

Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari lokasi tersebut masih cukup tinggi. Sambil memberikan kesempatan pada tenant dan PT Exotica jika ingin mengajukan sewa. Hal itu, diungkapkan Kabid Aset pada BPKAD Kota Bogor, Rifky Mubarok.

“Kami mencoba mempertahankan kondisi saat ini, sampai dengan dibangun 2020, dengan memberi kesempatan tenant yang selama ini sewa untuk menyewa kembali dan PT Exotica mengajukan sewa, karena itu potensi PAD,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (13/12).

Rifky menerangkan, PT Exotica bisa mengajukan sewa setelah penyerahan aset kepada Pemkot Bogor pada 20 Desember. Sebab, itu diperbolehkan secara aturan.

“Secara aturan bisa, prosedurnya mereka mengajukan permohonan sewa, diajukan ke wali kota, nanti BPKAD yang memprosesnya,” tuturnya.

Aset yang diterima Pemkot Bogor meliputi semua bangunan yang ada. Namun, tidak demikian dengan peralatan permainan. Bangunan di Plaza Kapten Muslihat meliputi bangunan berbentuk topi, daun pisang dan bangunan yang disewakan pada CFC.

Kemudian, di Taman Ade Irma Suryani meliputi bangunan kantor, panggung, bangunan pulau, wahana air anak, bangunan bom-bom car, kantin-kantin, toilet dan musala.

“Bangunan kayaknya hampir Rp7 miliar, semua bangunan termasuk perkerasan pelataran parkir dan jalan di dalam,” bebernya.

Di lahan seluas 17.053 meter persegi itu, BPKAD tidak akan mengakomodir pedagang kaki lima (PKL) yang ada di depan kawasan taman topi untuk masuk. Sebab dikhawatirkan ketika masuk, konsep taman akan keluar.

“Takutnya nanti pas mau pembangunan sulit untuk merapikannya,” kata dia.

Sementara itu, Humas dan Penanggung Jawab PT Exotica Plaza Kapten Muslihat Basiran mengungkapkan, akan mengajukan apabila sesuai dengan kemampuan sewa. Sebab di akhir bulan Desember pun sudah banyak pihak sekolah yang akan datang berlibur bersama anak didiknya.

“Semoga biaya sewanya sesuai, karena sudah banyak yang booking untuk datang dari sekolah di luar kota,” pungkasnya.(gal)