25 radar bogor

Bangun Bandara, AP II Terbitkan Surat Utang Rp 750 Miliar

Ilustrasi bandara

JAKARTA-RADAR BOGOR, PT Angkasa Pura II (Persero) telah resmi mencatatkan obligasi berkelanjutan I tahap I Tahun 2018 sebesar Rp 750 miliar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rencananya, dana tersebut akan digunakan perusahaan untuk pengembangan bandara.

Direktur Utama Angkasa Pura II Awaluddin mengatakan, pencatatan obligasi tersebut terbagi menjadi 2 seri yakni Seri A bernilai Rp 200 miliar bertenor 3 tahun, dengan kisaran tingkat bunga sebesar 8,65 persen per tahun. Seri B bernilai Rp 550 miliar bertenor 5 tahun dengan kisaran tingkat bunga tetap sebesar 8,95 persen per tahun.

“Bunga obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi,” ujarnya di gedung BEI Jakarta, Kamis (13/12).

Awaluddin mengatakan, dana hasil penerbitan obligasi akan dimanfaatkan untuk pengembangan dan peningkatan kualitas pengelolaan bandara. Hingga saat ini perusahaan sudah mengelola 15 bandara dan akan menambah 4 bandara lagi.

“Kita harapkan (hasil obligasi) untuk pengembangan-pengembangan usaha Angkasa Pura II ke depan,” tuturnya.

Pencatatan obligasi ini dilakukan usai Angkasa Pura II mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa keuangan (OJK) pada 5 Desember silam. Angkasa Pura II mendapatkan izin untuk menerbitkan obligasi berkelanjutan dengan total nilai Rp 3 triliun.

“Kita masih punya waktu sampai dua tahun, alokasinya Rp 3 triliun. Mudah-mudahan tahun depan dan berikutnya kita juga melakukan yang sama untuk emisi obligasi,” imbuhnya.

Dalam aksi korporasinya, AP II menunjuk PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.

(mys/JPC)