25 radar bogor

Terperosok ke Sumur Tua di Ciawi, Siswa MI dan Pamannya Tewas Mengenaskan

Petugas Damkar Ciawi saat mengevakuasi jenazah korban dari dalam sumur tua di Kampung Cibolang, Teluk Pinang, Ciawi, Kamis (13/12/2018).
Petugas Damkar Ciawi saat mengevakuasi jenazah korban dari dalam sumur tua di Kampung Cibolang, Teluk Pinang, Ciawi, Kamis (13/12/2018).

BOGOR-RADAR BOGOR, Kampung Cibolang, RT/RW 02/05 Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, digegerkan dengan tewasnya dua warga sekitar dalam sebuah sumur tua, Kamis (13/12/2018) siang.

Korban diketahui bernama Aldi Sudrajat (12) siswa Kelas VI MI An-Najah dan Burhanudin (50), warga Cibolang, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi. Keduanya merupakan keponakan dan paman.

Informasi yang diperoleh, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13:00 WIB. Saat itu, kedua korban hendak bermain kolecer (kincir angin) di sebuah kebun tak jauh dari sumur tua yang sudah tidak terpakai itu.

Diduga, korban Aldi bermain di sekitar sumur yang hanya ditutupi asbes tersebut. Entah apa yang terjadi, tiba-tiba korban terperosok ke sumur sedalam kurang lebih 12 meter itu.

Melihat keponakannya jatuh ke sumur, korban Burhanudin berusaha menolong. Ia kemudian berlari ke rumahnya untuk mengambil tambang dan bergegas kembali ke sumur. Namun, naas Burhanudin malah ikut terperosok hingga meregang nyawa.

“Katanya mereka berdua mau main kolecer. Gak tau gimana, si Aldi keperosok ke sumur. Saya liat dia (Burhanudin, red) lari ke rumah mau ngambil tambang terus balik lagi ke sumur, kayaknya mau nolong si Aldi. Gak taunya ikut keperosok juga,” tutur Agung, salah satu tetangga korban di lokasi kejadian.

Menurut dia, sumur yang berada di samping sebuah kandang peternakan ayam itu, sudah lama tak digunakan. Selama ini hanya digunakan sebagai tempat membuang bangkai ayam. “Kayaknya korban keracunan gas dari bangkai ayam di dalam sumur itu,” katanya.

Unit Damkar Ciawi kemudian diterjunkan untuk mengevakuasi korban. Evakuasi berlangsung cukup lama, sekitar dua jam jenazah kedua korban baru berhasil di angkat dari dasar sumur. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Ciawi untuk diotopsi. (ysp)