25 radar bogor

Soal Usulan Penundaan Pemilu di Papua, Ini Reaksi PAN dan PPP

entara Nasional Pembebasan Papua Barat (TNPPB) menjadi kelompok yang bertanggung jawab atas keerasan di provinsi paling tidur di Indonesia itu. (Facebook TNPPB)

JAKARTA-RADAR BOGOR,Usulan peneliti LIPI Hermawan Sulistyo agar Pemilu 2019 di Papua ditunda dengan alasan keamanan, menuai respon dari sejumlah politikus. Salah satunya Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan.

Bara mengaku tidak setuju dengan usulan tersebut. Karena tidak ada alasan untuk menunda pemilu di provinsi paling timur di Indonesia tersebut. Dia menegaskan, persoalan keamanan di Papua tentu bisa diatasi.

Selain itu, kata Bara, pemerintah masih memiliki waktu untuk memastikan situasi di Papua itu kondusif. “Kalau memang ada masalah keamanan, itu bisa diatasi,” kata Bara di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/12).

Menurut anak buah Zulkifli Hasan, tahapan pemilu sudah berjalan. Jadwal pemilihan presiden maupun legislatif juga sudah ditetapkan. Karena itu, jadwal yang sudah ditetapkan KPU sesuai UU itu harus dihormati.

“Kita percayakan aparatTNI dibantu Polri. Mereka tengah bekerja keras agar situasi keamana di Papua bisa dipelihara dan dipertahankan. Karean itu saya pikir itu bukan suatu alasan melakukan penundaan pemilu di Papua,” paparnya.

Sementara itu, Wasekjen PPP Ahmad Baidowi mengatakan, wacana penundaan Pemilu 2019 di Papua mengada-ada. Karena harus dilihat dulu seperti apa kondisi tidak kondusif yang dimaksud.

“Di Tolikara saja pernah terjadi bakar-bakaran, tapi pilkada tetap berjalan. Artinya, jangan mengada-ada, menggeneralisir semua persoalan. Kalau misalnya yang tidak kondusif di Kabupaten Nduga, apa harus semua ditunda. Jangan mengorbankan distrik-distrik yang lain,” katanya.

Jadi, mantan wartawan ini menegaskan sangat tidak setuju penundaan pemilu di Papua. Dia menegaskan, tidak ada urgensinya penundaan pemilu di Papua tersebut. “Pemilu harus tetap jalan,” tegas anggota Komisi II DPR, itu.

(aim/JPC)