25 radar bogor

Sepekan Mengungsi, Penyakit Mulai Serang Korban Puting Beliung di Kota Bogor

Anak-anak korban puting beliung saat mengunsi di masjid.
Anak-anak korban puting beliung di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, saat mengunsi di masjid.

BOGOR–RADAR BOGOR, Sepekan pascaditerjang angin puting beliung, masih banyak warga Kota Bogor, yang belum pulang ke rumah alias mengungsi. Salah satunya di RT 01/10 Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan.

Hingga hari ini, tim kesehatan terus bersiaga mengantisipasi warga yang sakit. Kepala Puskesmas Cipaku, dr Herman mengatakan, yang harus diantisipasi adalah wabah penyakit yang sewaktu-waktu bisa saja menyerang para pengungsi.

“Petugas kami rutin keliling dari pagi sampai sore. Jadi memantau kesehatan setiap pengungsi. Di awal-awal, ada sekitar 32 warga yang sakit. Tapi sampai sekarang alhamduilllah sudah berkurang. Terakhir, kami cek ada 16 pasien,” beber Herman disela-sela pengecekan kesehatan keliling kepada para pengungsi.

Bantu Korban Angin Puting Beliung, Komunitas Solidaritas Bogor Berhasil Kumpulkan Rp 611 Juta

Rata-rata, penyakit yang diderita para pengungsi masih relatif penyakit ringan yang penanganannya bisa dilakukan di lokasi. Misalnya pusing, mual, dan capek.

Bila ada warga yang harus mendapatkan penanganan lebih, kata Herman, pihaknya langsung membawa ke Puskesmas untuk perawatan lebih intensif.

“Kepada para pengungsi, kami juga ada Pemberian Makanan Tambahan. Kedepannya kita akan terus cek secara rutin. Ini juga arahan dari Dinkes. Kita kerjasama dengan semua instansi baik dari Kelurahan, Kecamatan, dan juga relawan kesehatan lainnya,” kata Herman.

Bukan hanya pemeriksaan kesehatan, kondisi lingkungan yang dihuni pengungsi di Pos Musalla Al-Barokah pun, turut dicek oleh petugas. Dari mulai kondisi air, sanitasi, makanan, semua harus dipastikan baik sehingga tidak menimbulkan penyakit baru.(rp2/c)