BOGOR-RADAR BOGOR, Tiga Roda kembali mewujudkan komitmennya dalam bidang pendidikan, dengan memberikan beasiswa tingkat perguruan tinggi kepada 148 mahasiswa berprestasi di 17 perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Dalam seremoni penyerahan beasiswa di universitas-universitas yang menerima beasiswa, Tiga Roda juga melakukan sharing knowledge kepada mahasiswa di bidang pemanfaatan energi terbarukan; keamanan, kesehatan & keselamatan kerja, pelestarian keanekaragaman hayati; hingga implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) 2030.
Direktur Tiga Roda, Antonius Marcos, menerangkan bahwa Perusahaan terus berupaya mengoptimalkan program pendidikan Tiga Roda yang sudah berjalan sejak tahun 1994 ini.
“Saat ini kami sedang mengkaji Program Beasiswa agar menjadi program yang terpadu dan berkelanjutan. Salah satunya kita akan mencoba melakukan mentoring, yang dilakukan karyawan, kepada penerima beasiswa sejak di tingkat SMA hingga lulus S1 atau D3,” katanya.
Selain Program Beasiswa Tingkat Perguruan Tinggi, Tiga Roda juga memberikan Program Bantuan Pendidikan untuk tingkat SD hingga SMA berupa fasilitas penunjang sekolah, seperti tas dan alat tulis, juga dana pendidikan kepada siswa-siswa berprestasi di wilayah operasional Tiga Roda. Lebih dari 13.000 siswa dan mahasiswa di Indonesia telah menerima program pendidikan dari Tiga Roda.
Untuk tingkat SMK, Tiga Roda memberikan kesempatan Program Teaching Factory kepada 15 SMK di Citeureup dan Cirebon. Teaching Factory merupakan suatu metodologi program yang berorientasi pada produksi dan bisnis.
Tiga Roda memberikan kesempatan kepada SMK-SMK tersebut untuk plant visit baik kepada guru dan siswa, juga melakukan praktek kerja lapangan. Selain itu, para siswa juga diberikan kesempatan dalam produksi suku cadang pabrik yang hasil produksinya digunakan oleh Tiga Roda.
Selain itu sejak tahun 2000, Tiga Roda juga membangun sekolah tingkat SD –SMA yang dikelola oleh Yayasan Indocement. Hingga tahun lalu, tercatat lebihdari 7.200 siswa bersekolah di Sekolah Yayasan Indocement yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Tiga Roda juga mendukung fasilitas kegiatan belajar-mengajar di desa-desa sekitar lokasi operasionalnya. Tercatat lebih dari 110 sekolah telah menerima bantuan kelengkapan infrastruktur sekolah berupa renovasi ruang kelas, penambahan fasilitas laboratorium, hingga pembangunan fasilitas olahraga.
Selain di bidang infrastruktur, Tiga Roda juga berpartisipasi dengan menyumbang lebih dari 5.000 buah buku serta 7.000 peralatan kelengkapan sekolah dalam bentuk meja dan kursi sekolah untuk sekolah dan PAUD.
Selain pendidikan formal, Tiga Roda juga memberikan kesempatan di bidang peningkatan keterampilan bagi masyarakat berusia produktif di sekitar area operasional pabrik. Tercatat sejak 2007 lebih dari 5.000 masyarakat mengikuti pelatihan di bidang matematika Gasing; teknik konstruksi; menjahit garmen; montir sepeda motor; budidaya semangka, jamur & pertanian lainnya, peternakan domba, sapi & lainnya; hingga pelatihan mengemudi alat berat.
Program pendidikan yang dijalankan Tiga Roda merupakan suatu langkah nyata yang dilakukan oleh private sector dalam mendorong tercapainya SDGs 2030. Program-program ini sejalan dengan target SDGs nomor 4 yakni pendidikan berkualitas dengan indikator pencapaian, menjamin akses yang sama bagi perempuan dan laki-laki terhadap pendidikan teknik, kejuruan dan pendidikan tinggi, termasuk universitas, yang terjangkau dan berkualitas pada tahun 2030. (ysp)
