JAKARTA-RADAR BOGOR, Presiden Klub Persebaya Surabaya Azrul Ananda menilai timnya sudah berada di jalur yang benar. Pencapaian itu bisa dilihat dari tiga aspek yakni fan equity, social equity, dan away equity.
Pertama, fan equity. Menurut Azrul, fan equity adalah kemauan fans dalam membeli tiket, merchandise dan pelbagai produk dari klub. “Kami sangat strong dan dalam sejarahnya memang seperti itu,” ucapnya.
“Tahun ini terbukti lebih hebat lagi. Penonton Persebaya terbanyak di Liga 1. Walau ada beberapa tim lain yang punya kans melebihi kami, tetapi karena berbagai faktor kami praktis tidak ada pesaing,” ulasnya.
Kedua adalah social equity. Azrul menilai fans Persebaya sangat aktif di sosial media. Ketiga ialah away equity. Menurutnya, Persebaya bukan hanya baik pada dirinya sendiri, tetapi Persebaya juga bermanfaat untuk klub-klub lain.
“Kalau Persebaya tanding away, dia bisa memberi masukan atau pendapatan lebih untuk klub lawan,” imbuh bapak tiga anak ini.
Azrul mengatakan bahwa Persebaya masih dalam tahap investasi. Persebaya masih membangun fondasi yang kuat dari dua aspek, yakni tim dan organisasi. “Jadi Persebaya masih dalam fase membangun di jalan yang benar,” ulasnya.
“Dari 18 klub Liga 1, tidak banyak yang mengklaim berada di jalan yang benar seperti Persebaya. Saya baru dua tahun. Semoga di tahun-tahun berikutnya kami bisa membuat bangga,” harap Azrul.
(saf/JPC)
