JAKARTA-RADAR BOGOR,Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok bakal bebas dari masa tahanannya pada 24 Januari 2019 mendatang. Ahok diyakini akan mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Orang dekat Ahok, Ruhut Sitompul mengaku sudah berbicara dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Ruhut menyebut, Ahok akan mendukung Jokowi-Ma’ruf dalam Pilpres 2019.
“Dia bilang sama saya enggak ikut berpolitik, tapi dukung Pak Jokowi,” kata Ruhut di Jakarta, kemarin.
Ruhut membeberkan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak akan gabung ke Tim Kemenangan Nasional Jokowi-Ma’ruf. Namun secara tegas mendukung petahana dalam Pilpres 2019.
“Pasti Pak Jokowi, tapi enggak ikut seperti saya (gabung TKN),” ucap Ruhut.
Kendati demikian, lanjut Ruhut, Ahok akan istirahat dari dunia politik dan akan mencoba profesi barunya sebagai seorang pengusaha.
“Dia bilang mau kerja, mau bisnis,” tukasnya.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM menyebut Ahok dikabarkan akan bebas pada 24 Januari 2019 mendatang. Ahok mendapat total remisi tiga bulan 15 hari jika diperhitungkan dari masa penahannya pada 9 Mei 2017 lalu.
“Total remisi yang didapat tiga bulan 15 hari, maka diperkirkan akan bebas pada Januari 2019,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jendera Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Ade Kusmanto kepada JawaPos.com, Senin (10/12).
Ade menuturkan, pertimbangan remisi diberikan karena Ahok berkelakuan baik selama menjalani masa tahanan. Serta mantan istri Veronica Tan itu tidak sedang menjalani hukuman disiplin.
“Pengurangan masa pidana yang akan diusulkan kepada Ahok bisa diberikan jika sampai waktu yang telah ditetapkan konsisten dan mentaati segala peraturan selama masa pidananya,” tukas Ade.
(rdw/JPC)
