25 radar bogor

PII Sukses Melakukan Penyertaan Saham di Beberapa Anak Usaha IPC

JAKARTA-RADAR BOGOR, PT Pelabuhan Indonesia Investama (PII) yang merupakan anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC, sampai dengan akhir Bulan November, berhasil melakukan penyertaan saham di beberapa anak perusahaan IPC, yaitu di PT Jasa Armada Indonesia Tbk (JAI) dan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IKT).

Sedangkan untuk anak usaha IPC lainnya yang memasuki tahap akhir penyertaan saham, yakni di PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT IPC Terminal Peti Kemas, PT Jasa Peralatan Pelabuhanan Indonesia, PT Pengembang Pelabuhan Indonesia dan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia.

“Adapun untuk penyertaan saham di perusahaan mitra kerja kepelabunan, PII memasuki tahap akhir untuk kerja sama dalam menyertaan saham sampai dengan 30 persen perusahaan mitra kerja kepelabuhan di luar Anak Perusahaan IPC,” kata Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia Investama, Randy Pangalila di Hotel Shangrila Jakarta, seperti diberitakan Selasa (11/12).

Randy menjelaskan, PII berharap dengan usaha dan inovasi selama satu tahun ini dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan investasi IPC Group melalui konsolidasi kepemilikan anak perusahaan, memperkuat pendanaan untuk anak perusahaan IPC dan mengoptimalkan potensi sinergi dalam kepelabuhanan yang terintegrasi guna mencapai produktivitas aset perusahaan yang maksimal.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi dan Keuangan Pelabuhan Indonesia Investama Sophia I Watimena memperkirakan kebutuhan dana untuk investasi tahun depan mencapai sebesar Rp1 triliun.

Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan bisnis. Hingga saat ini, perseroan masih mengandalkan pendanaan dari induk usaha PT Pelindo II (IPC).

“Kita masih mengandalkan dari induk kita karena 99 persen dimiliki IPC, jadi 2017 diberikan modal Rp 200 miliar. Untuk tahun 2019 kita masih andalkan dari induk kita, sekitar diatas Rp 1 triliun. Mekanisme seperti apa kita belum tau,” imbuhnya.

Selain itu, Direktur Investasi Pelabuhan Indonesia Investama, Jeffry Haryadi mengungkapkan bila pada tahun depan perseroan akan berinvestasi di perusahaan yang bergerak di bidang pelabuhan. Ada sebanyak 5 perusahaan swasta yang diincar perseroan pada tahun politik tersebut.

“Perusahaan yang disasar adalah di bidang bongkar muat, pelayaran, ware housing daan logistik,” ucapnya.

Selain itu, perseroan juga akan menuntaskan untuk mengambil alih saham minoritas di anak usaha yang ada dalam naungan grup IPC. Perlu diketahui, saat ini Pelindo II memiliki anak usaha sebanyak 17 perusahaan yang dua di antaranya sudah mencatatkan saham di Bursa Bfek Indonesia (BEI).

“Sebelum 2018 berakhir seluruh saham minor anak usaha IPC akan dimiliki PII. Sehingga seluruhnya akan dimilik IPC dan PII. Tapi mungkin ada yang diselesaikam tahun depan,” ungkapnya.

Menurutnya, pengambilalihan perusahaan-perusahaan yang telah ada di pipeline perseroan tersebut berkisar antara 1 hingga 30 persen.

“Kami juga akan mengambil perusahaan di pelabuhan dan kepelabuhanan sampai dengan 30 persen. Mudah-mudahan akhir tahun sudah deal. Sehingga ada 8 perusahaan dgn jumlah monority 1-30 persen,” tandasnya.

(mys/JPC)