GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Petugas Polres Bogor, mulai disiagakan mengantisipasi kemacetan parah di Jalan Raya Transyogi-Cibubur, akibat adanya proses pembangunan jembatan.
Pasalnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mulai mengerjalan pembangunan Jembatan di Jalan Raya Transyogi-Cibubur, tepatnya Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Selama ini, jembatan yang berada di perbatasan Cileungsi-Gunungputri itu merupakan titik sentral penyebab kemacetan di Jalan Alternatif Transyogi-Cibubur tersebut.
“Perbaikan jembatan diprediksi satu tahun dibagi dalam tiga tahapan. Paling kiri jembatan agar tidak menggangu jalan, penyelenggara proyek akan membuat jembatan bailey,” ujar Kanit Lantas Polsek Gunungputri, AKP Enggar Agniwibowo kepada Radar Bogor.
Lanjut Enggar, dalam setiap tahapan petugas akan meminitor kondisi lalu lintas. Jika terjadi kemacetan atau crowded, kepolisian akan langsung berkordinasi dengan pihak pelaksana proyek.
Dalam rekayasa ini sudah disepakati rencana rekayasa arus lalu lintas dengan cara bertindak (CB). Pertama jembatan dan u-turn (putaran balik arah, red) pada waktu pagi hari tepatnya pukul 09.00 WIB dan dilanjutkan lagi pada pukul 19.00 WIB.
“Kalau ada kepadatan akan diubah. Saat ini belum ada kemacetan parah karena jembatan eksisting belum di apa-apakan, pekerjaan masih awal,” katannya.
Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Metropolitan II Jakarta Kemen PUPera, Yuanita Kiki menjelaskan, pengerjaan penghubung jalur Cibubur ini sudah masuk masa pergantian.
“Dalam waktu dekat ini teknisnnya disampaikan dan dipasang plangnya (anggaran dan waktu). Karena memang itu kebetulan bukan ditangani saya,” tukasnya.(don/c)
