25 radar bogor

Pemilik Tenant Masih Bisa Jualan di Taman Topi, Pemkot: Biaya Sewa Lebih Murah

BOGOR–RADAR BOGOR,Pengembalian Plaza Kapten Muslihat kepada Pemkot Bogor, tinggal menghitung hari. Seluruh aset yang berada di lokasi, yang terkenal dengan nama Taman Topi itu akan diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) selaku pengelola aset, sedang memper­siapkan sejum­lah rencana sambil menunggu pembangunan City Park atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) di 2020.

Public Hearing dengan OPD, Pemkot Mulai Garap Taman Topi jadi RTH

Kepala BKPSDA Kota Bogor, Anggraeni mengatakan, bebera­pa aset di bawah naungan PT Exotica terdiri dari tenant dan tempat parkir. Sebab, wahana permainan merupakan aset PT Exotica.

Untuk tenant, Anggraeni me­ng­­u­ngkapkan dapat disewakan kembali. Sebab, ada kebijakan Pemkot Bogor berdasarkan aturan yang memperkenankan para pelaku usaha boleh melaku­kan aktivitas perniagaan hingga akhir 2019 dengan mekanisme sewa.

“Jadi sewa mereka ke Pemkot dengan tarif berdasarkan Perda 5/2012 tentang retribusi jasa usaha,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Diambil Alih Pemkot, Taman Topi Berubah jadi Ruang Terbuka Hijau

Setelah dilakukan perhitu­ngan, sambungnya, nilai sewa yang akan diterapkan berda­sarkan Perda itu terbilang lebih murah dibandingkan biasanya.

Namun belum dapat ditentukan berapa nominalnya. Tetapi, kemungkinan biaya sewa itu dilakukan tiap enam bulan.

“Ada 30 tenant di luar plaza, kalau di dalam belasan, PAD-nya juga cukup besar bisa mencapai Rp100 jutaan di luar pajak hiburan,” katanya.

Bukan hanya tenant, wahana permainan milik PT Exotica juga diperbolehkan untuk tetap beroperasi setelah penyerahan aset. Akan tetapi perlu melaku­kan sewa kepada Pemkot Bogor sampai pada akhirnya pemba­ngunan di 2020.

“Hanya memang sewanya lebih besar, tapi saya pikir investor mampu, kalau mereka tidak mau ya artinya wahana permainan perlu dibersihkan,” ungkapnya.

Saat ini pihaknya tinggal menunggu persiapan serah terima aset 20 Desember 2018. Akan ada beberapa pihak yang akan ikut untuk melakukan pengecekan barang dan aset yang akan diterimanya.

Sambil menunggu penyera­han, Anggraeni mengaku melakukan sosialisasi kepada para tenant dan pengunjung di Taman Topi.

“Tadi kami sudah sosialisasi dengan tenant di fasilitasi PT Exotica, kita sampaikan aset akan kembali ke Pemkot dan rata-rata mereka sudah mengetahui informasi ini,” pungkasnya.(gal/c)