25 radar bogor

Memprihatinkan! Lima Tahun Mangkrak, Begini Kondisi Jalur Puncak Dua

Jalur Puncak Dua
Kondisi Jalur Puncak Dua yang menghubungkan Hambalang-Sukamakmur, hingga Cipanas Cianjur
Setelah gagal dibangun, kondisi Jalur Puncak Dua yang menghubungkan Hambalang-Sukamakmur, hingga Cipanas Cianjur, kondisinya sangat memprihatinkan.

CISARUA-RADAR BOGOR, Meski belum jelas kelanjutannya, namun rencana pembangunan Jalur Puncak Dua masih dinanti warga Kabupaten Bogor. Sebab, pembangunan jalur Puncak Dua ini digandang-gadang akan mengatasi kemacetan di Jalan Raya Puncak Cisarua.

Selain itu, jalur ini jug akan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat. Dimana, jalur yang memiliki panjang 56 kilometer di Kecamatan Citeureup-Sukamakmur hingga Cipanas-Cianjur tersebut dirasa dapat membangkitkan perekonomian warga melalui sektor pariwisata maupun pertanian.

Penelusuran Radar Bogor, jalur yang sudah mangkrak kurang lebih lima tahun ini, kondisinya berlumpur dan bebatuan. Saat ini, hanya kendaraan off road yang dapat melintasinya.

Bermula dari Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, jalur tersebut akan terputus karena terdapat sungai yang membentang di Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur.

Perlu Dikaji Ulang, Pembangunan Jalur Puncak Dua Bisa Picu Bencana Baru

Selain itu, kondisi jalur yang berada kawasan wisata Curug Leuwi Hejo sudah mulai tertutup dengan semak belukar. Dengan kondisi seperti itu, kurang lebih penelusuran yang dilakukan memakan waktu sekitar lima jam mulai dari Hambalang–Cipanas, Kota Bunga.

Salah seorang Warga Desa Batu Layang, Yudi (20) yang bekerja sebagai pedagang ini mengeluhkan soal akses jalan. Selama ini menjadi kendala saat dirinya ingin berbelanja bahan pokok untuk dijual kembali.

Dia berharap, jalur puncak dua dapat segera direalisasikan pembangunannya oleh Pemerintah. “Desa Warga Jaya ini kan berbatasan dengan Cipanas, saya kalau belanja ke Kota Bogor. Untuk kesana bisa sampai 4 jam. Kalau ada jalur Puncak II saya bisa belanja ke Cianjur yang lebih dekat,” ungkapnya.

Pemprov Jabar Minta Pembangunan Puncak II Dilanjutkan, Kemen PUPR Lakukan Kajian Ulang

Harapan yang sama juga disampaikan Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama. Pihaknya berharap pembangunan jalur tersebut bisa segera direalisasikan.

Mengingat, sudah 31 tahun untuk mengurai kemacetan di Jalan Raya Puncak atau Puncak I, kepolisian menggunakan sistem satu arah (one way).

Dengan adanya Jalur Puncak II, diharapkan kemacetan yang kerap terjadi bisa terurai. “Apalagi wisatawan banyak yang mau ke Cibodas, Ciloto dan sebagainya. Dengan adanya jalur itu, selain memangkas waktu, pariwisata dan perekonomian masyarakat disana juga ikut didongkrak,” pungkasnya.(rp1/c)