25 radar bogor

Keasyikan Main Mobile Legend, Pemuda Ini Terserempet Kereta

BERBAHAYA: Perlintasan kereta api di Desa Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang, tak dilengkapi portal saat kereta commuterline melintas, kemarin.
ilustrasi.

SURABAYA-RADAR BOGOR,Berhati-hati saat menggunakan smartphone, terutama jika tengah bermain game online. Asyik bermain game mobile legend (ML), seorang pria bernama Nurul Anwar (25) terserempet kereta api.

Korban bermain game dengan menggunakan headset di kedua telinganya, pria yang tinggal di Jalan Dupak Magersari Gang Langgar Surabaya ini dihajar gerbong kereta api. Akibatnya, kepala dan pelipisnya bocor.

Peristiwa nahas yang menimpa Nurul tersebut terjadi pada Minggu (9/12). Saat itu, Nurul berjalan kaki keluar gang Jalan Dupak Magersari. Dia terlihat santai bermain HP dengan menggunakan headset di telinga.

Lalu tepat di perlintasan kereta api Dupak, tepatnya di depan Pusat Grosir (PGS) Pasar Turi, terdapat kereta yang hendak meninggalkan stasiun.

“Saat itu, korban berjalan searah dengan laju kereta. Diduga korban terlalu dekat dengan rel kereta hingga membuatnya terserempet,” ungkap Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, AKP Antara.

Dia juga mengatakan bahwa selain terlalu dekat dengan perlintasan kereta, korban yang saat itu bermain game sambil menggunakan headset tak mendengar suara bel kereta. Sehingga ketika ia tersadar, gerbong kereta sudah menyambar tubuhnya.

“Korban selamat, tapi mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya,” terang Antara.

Keterangan Antara juga dibenarkan oleh saksi di lokasi, yakni Supartono. Menurutnya, korban sudah beberapa kali dibel oleh masinis, namun ia tetap meleng.

Setelah tersambar kereta, tubuhnya lantas roboh tak jauh dari perlintasan.

“Ia dalam keadaan sadar, namun mengerang-erang kesakitan karena terluka,” ujarnya.

Warga yang berada di lokasi segera membantu menolong korban. Setelah anggota Polsek Bubutan datang, pria apes tersebut lantas dibawa ke RS PHC Perak untuk mendapatkan perawatan.

“Korban mengalami luka robek di kepala dengan 5 jahitan, memar di pelipis kiri serta tangan kiri. Keluarga korban sudah kami hubungi dan datang ke rumah sakit,” pungkas Kanit.

(JPR/pojoksatu)