25 radar bogor

Eddy Soeparno Minta Lahan Pertanian Jabar Tak Dialih Fungsi untuk Properti

Eddy
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN, Eddy Soeparno berfoto bersama kelompok tani.

BOGOR-RADAR BOGOR, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN, Eddy Soeparno mengimbau pemerintah pusat maupun daerah tidak mengurangi lahan produksi pertanian Kabupaten Cianjur.

Mengingat status kabupaten tersebut sebagai lumbung padi wilayah Jawa Barat.

“Saya mengimbau pemerintah tidak mengurangi lahan lahan pertanian kita untuk pembangunan yang tidak mendukung kegiatan perekonomian,” imbau Eddy, Senin (10/12/2108).

Kang Eddy menegaskan bahwa lahan lahan aktif produksi pertanian yang ada saat ini harus dapat dipertahankan. Pertanian Jawa Barat disebut salah satu lumbung padi untuk menopang kedaulatan pangan daerah dan nasional.

“Jangan sampai kegiatan perluasan perumahan dan industri mengorbankan lumbung padi yang sudah ada,” tutur politisi PAN tersebut.

Berdasarkan data Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), pada 2013 lalu masih terdapat 7,75 juta hektar lahan pertanian. Namun, setiap tahun terjadi penyusutan antara 150.000 hingga 200.000 hektar akibat alih fungsi.

Alih fungsi lahan menyebabkan penurunan produksi, hal ini kemudian berdampak pad masalah pemenuhan kebutuhan. Sehingga tidak heran jika pemerintah mengambil langkah impor untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

“Maka dari itu kita ingatkan kepada pemda untuk tidak mengurangi pengurangan lahan-lahan produktif pertanian untuk usaha ekonomi yang tidak menunjang kebutuhan pangan dalam negeri,” pungkasnya.(pin)