25 radar bogor

Degradasi, Sriwijaya Samakan Diri dengan Juventus

Starting XI Sriwjaya FC (Dok. Liga 1 2018)

JAKATRA-RADAR BOGOR, Sriwijaya FC dipastikan terdegradasi. Di akhir musim Liga 1 2018, Sriwijaya menempati posisi tiga terbawah bersama Mitra Kukar dan juga PSMS Medan.

Kekecewaan jelas dirasakan semua elemen yang bernaung di bawah nama besar Sriwijaya. Namun kenyataan harus mereka hadapi sebab ini merupakan bagian dari kompetisi.

“Naik turun kasta itu menjadi bagian dari seni olahraga sepak bola. Bahkan Juventus, Sampdoria, juga pernah terdegradasi di Serie A Italia. Maka dari itu, ini bukanlah akhir dari segalanya. Kami akan tetap optimistis dalam berjuang untuk mengembalikan Sriwijaya FC ke habitatnya di Liga 1,” ujar Muddai Madang, Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM).

“Jangan bersedih, kami akan sekuat tenaga mengembalikan Sriwijaya FC ke habitatnya sebagai peserta kompetisi Liga 1 pada 2020,” janji Muddai Madang.

Seiring berakhirnya Liga 1 musim ini, manajemen akan langsung berbenah memperbaiki berbagai aspek. Hal tersebut mereka lakukan demi tampil lebih baik di lanjutan Piala Indonesia dan Liga 2 2019.

“Ke depan bagaimana? Tentu kami akan melakukan evaluasi, baik dari sisi pemain maupun pelatih. Kami juga berharap kepada masyarakat untuk tidak gaduh dengan persoalan yang tidak berhubungan dengan teknis keolahragaan karena di dunia sepak bola profesional, tidak mempersoalkan siapa pemiliknya, yang terpenting perestasinya bisa membuat warganya bangga dengan daerah atau kotanya memiliki klub yang berjaya. Sebagai contoh dari 20 klub liga utama Inggris, 12 klub pemiliknya bukan orang Inggris.” tandas Muddai Madang.

(ies/JPC)