BANDUNG–RADAR BOGOR, Salah seorang warga asal Garut, Jawa Barat, Maulana Irawan (22) nyaris menjadi korban pembataian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga Papua. Maulana selamat dan tiba di Mapolda Jabar, Selasa (11/12/2018).
Kedatangan Maulana Irawan ke Jawa Barat, disambut keluarga dan Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto serta Wakapolda Jabar Brigjen Supratman.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa Maulana Irawan ini baru bekerja di Papua delapan bulan lalu.
Filipina dan Ambon Disebut Jadi Pemasok Senjata KKB Papua, Duitnya?
“Baru delapan bulan lalu dan memang pekerjaannya di Papua membuat tower komunikasi,” papar Kabid Humas Polda Jabar.
Kabid Humas mengatakan bahwa korban bekerja di Papua tidak menetap. Paman Maulana, Ropandi membenarkan bahwa keponakannya kerja di Papua, namun tidak menetap.
“Ya suka pulang, dua minggu sekali biasanya. Dan ini pas kemarin ga ada kontak ke keluarga, kami taunya dari rekannya di Jakarta, lalu hari Kamis didatangi Kapolsek dan Danramil menanyakan perihal Maulana,” terang Ropandi di Mapolda Jabar.
Teramat Sadis! Begini Cara KKSB Habisi Nyawa Juru Masak Pekerja Proyek di Papua
Sementara itu Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan korban selamat, setelah kabur dari kejaran KKB. “Kami berhasil evakuasi melalui pasukan Sat Brimob yang kami kirimkan ke Papua sebanyak satu SSKk, kebetulan ada informasi warga Garut jadi korban KKB, dan kami cek kebenarannya,” jelas Agung.
Kapolda menambahkan, berdasarkan info di Papua, lalu Polda Jabar mengirimkan dua personil Brimob asal Garut pada hari Sabtu untuk menjemput Maulana Irawan.
“Hari Minggu kemarin Maulana Irawan sudah bertemu dengan tim penjemput, dan kemarin sore terbang dari Jayapura ke Jakarta. Alhamdulillah hari ini tiba dengan selamat,” jelas Kapolda.
Maulana Irawan sendiri, menurut Kapolda Jabar akan diberikan pemeriksaan kesehatan mendalam. “Kesehatannya secara fisik Alhamdulillah sehat, untuk psikologis kita beri pendampingan melalui trauma healing agar kondisi psikisnya bisa kembali,” paparnya.
Bahkan, saat ditanya wartawan. Maulana Irawan hanya menyatakan rasa bersyukur dan terima kasih kepada TNI dan Polri. “Saya ucapkan terima kasih kepada TNI Polri yang telah menyelamatkan saya,” ucap Maulana Irawan.(arf/pojokjabar)
