25 radar bogor

PT Sentul City Tbk Raih Marketing Sales Rp813 Miliar

Jajaran Direksi PT Sentul City

BOGOR-RADAR BOGOR, PT Sentul City Tbk. (BKSL) mengadakan acara Public Expose di Hotel Neo Geen Savana di Sentul City, Kabupaten Bogor, Senin (10/12).

Pihak manajemen yang hadir antara lain Presiden Direktur merangkap Direktur Independen PT Sentul City Tbk. David Partono, Ricky Kinanto Teh (Direktur), Rickey Mabbun Leuterio (Direktur), dan Kelvin Octavianus (Associate Director Sales & Marketing). Pada kesempatan tersebut dipaparkan kinerja PT Sentul City Tbk. Kuartal III-2018, rencana-rencana dan target tahun 2019.

PT Sentul City Tbk. berhasil mencetak kinerja positif sepanjang Januari-September 2018. Perusahaan meraih Pendapatan Bersih (Tidak Audit) sebesar Rp801,165 miliar, meningkat 12.03 persen dari Rp715,122 miliar pada periode yang sama 2017.

Sementara Laba Kotor sebesar Rp507,463 miliar, meningkat 50.10 persen dari Rp338,092 miliar pada periode yang sama tahun 2017. Sedangkan hingga Kuartal III-2018, BKSL berhasil meraih Marketing Sales sebesar Rp813 miliar. Tahun 2018, BKSL menargetkan dapat meraih marketing sales Rp1,5 triliun.

“Karena block sales yang rencananya kami raih di tahun 2018 mundur, maka mempengaruhi pencapaian marketing sales 2018. Namun, kami optimis tahun 2018 bisa meraih marketing sales di atas Rp1 triliun. Untuk 2019, kami menargetkan marketing sales tumbuh 15 persen hingga 20 persen. Namun jika block sales bisa kami raih di tahun 2019, maka marketing sales bisa jauh meningkat,” ujar Presiden Direktur PT Sentul City Tbk, David Partono.

David mengatakan, di 2019 Sentul City belum ada produk baru dan masih fokus menghabiskan produk lama seperti Saffron Noble Residence, Opus Park, Green Mountain, Spring Mountain, dan lainnya. Rasio penjualan di tahun 2019 untuk landed 50 persen, high rise 30 persen, dan block sales 20 persen.

“Karena situasi ekonomi yang belum kondusif, ditambah adanya pemilihan presiden 2019, kami akan konservatif dan melangkah dengan hati-hati di 2019. Kami perkirakan setelah pemilu presiden pasar properti kembali bergairah,” kata David Partono. Untuk tahun 2019, BKSL akan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp500 miliar.

Saat ini PT Sentul City Tbk. tengah mengembangkan superblok Centerra di Central Business Distric (CBD) Sentul City, di Jala MH Thamrin, Sentul City, Bogor seluas 7,8 hektar.

Superblok Centerra yang terbesar di selatan Jakarta ini terdiri atas AEON Mall, Apartemen Verdura, Saffron Noble Residence, Opus Park Towers, Gedung Perkantoran Centerra, serta AEON Condotel.

AEON Mall yang sudah topping off pada Januari 2018 saat ini kontruksinya sudah mencapai +/- 70 persen (September 2018), memiliki lease area +/- 103,000 m2, jangka waktu sewa 20 tahun, dan rencananya handover ke tenant pada kuartal I-2019 dan dibuka untuk umum pada kuartal III-2019.

Apartemen Saffron Noble (1 tower dengan GFA 54,136 sqm) yang peluncuran penjualannya dilakukan pada tahun 2017 ditargetkan akan diserahterimakan pada kuartal I-2020. Saat ini apartemen Saffron Noble dipasarkan seharga (termasuk PPN) mulai dari Rp950 juta hingga Rp2,4 miliar.(pin/*)