JAKARTA-RADAR BOGOR, Sriwijaya FC ditumbangkan Arema FC dengan skor 1-2, pada laga terakhir Liga 1 musim ini, Minggu (9/12), di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kalah dari Singo Edan, membuat tim Laskar Wong Kito harus pulang dengan wajah tertunduk lesu.
Itu belum cukup. Karena mereka juga harus menerima kenyataan pahit terdepak dari Liga 1. Sriwijaya FC harus terdegradasi ke Liga 2.
Kesedihan jelas tergambar dari wajah pelatih Sriwijaya FC, Angel Alfredo Vera. Wajahnya tampak kuyu dan lesu, saat sesi konferensi pers usai pertandingan.
Eks pembesut Persebaya Surabaya ini menjelaskan, sudah tidak ada lagi yang bisa dievaluasi dari permainan anak asuhnya. Karena pertandingan di Liga 1 sudah berakhir dengan hasil mereka terlempar ke Liga 2.
“Evaluasi apa? Sudah selesai nggak bisa evaluasi apa-apa lagi. Apa yang terjadi, ya sudah terjadi,” kata Alfredo dengan pasrah.
Alfredo juga menjelaskan, skuadnya sudah berusaha tampil maksimal saat bertanding melawan Arema FC. Dia juga menilai, pemain sudah melakukan apa yang sudah seharusnya dilakukan. “Pemain sudah kerja keras di lapangan,” katanya.
Ketika disinggung masalah apa yang terjadi di Sriwijaya FC selama dia menjadi pelatih, dia enggan menjawab. Menurut dia, hal ini tak perlu lagi dikomentari.
“Tidak usah bicara hal itu. Selesai, apa lagi yang mau dikomentari?” katanya dengan mata berkaca-kaca dan tidak melanjutkan kalimatnya.
Usai menyampaikan kalimat itu, Alfredo pun langsung meninggalkan ruangan konferensi pers. Sambil mengenakan hoodie penutup kepala, dia pergi meninggalkan wartawan.
(tik/JPC)
