25 radar bogor

Dukung Ekspansi Perseroan, BTN Gaet 4 Startup Berbagai Lini Bisnis

JAKARTA-RADAR BOGOR, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggaet empat startup guna mendukung ekspansi bisnisnya ke depan. Empat startup tersebut meliputi KYCKI, ManPro, Gradana dan Buildeco.

“Langkah kami berkolaborasi dengan empat startup ini bagian dari uapay mendukung bisnis perseroan, utamanya mempercepat pelayanan kepada nasabah,” ujar Direktur Utama Bank BTN, Maryono di sela-sela acara Digital Start Up Connect 2018 di Jakarta, Jumat (7/12).

Maryono mengungkapkan, kolaborasi dengan KYKCI akan mempermudah nasabah BTN mengisi data dalam pembukaan rekening tabungan. Dengan penggunaan teknologi optical character recognation (OCR) pembukaan rekening tabungan hanya memerlukan foto KTP. Kemudian dengan Manpro, BTN bekerja sama dalam penggunaan aplikasi monitoring pembangunan proyek perumahan agar sesuai dengan rencana anggaran biayanya.

Sementara dengan Gradana, BTN bekerja sama dalam KPR autoapproval untuk pasar properti. Startup Gradana akan membantu debitur dalam pencicilan uang muka KPR. “BTN dan Gradana bekerja sama dalam pembelian properti. BTN memberikan pencairan berdasarkan analisis kredit dan Gradana memberikan pencairan sejumlah uang muka kepada debitur,” paparnya.

Sedangkan dengan Buildeco, lanjut Maryono, BTN akan bekerja sama dalam portal perdagangan elektronik untuk pembelian bahan bangunan bagi mitra perseroan untuk mendukung program sejuta rumah, program konstruksi dan program infrastruktur lainnya.

“Dengan jumlah pengguna internet yang terus meningkat di Indonesia, perbakan harus memanfaatkan start up sebagai peluang bisnis sekaligus mitra untuk meningkatkan layanan digital perbankan,” katanya.

Menurut Maryono, BTN akan melakukan sejumlah strategi untuk memanfaatkan perkembangan ekosistem digital di Indonesia. Perbankan harus fleksible membuka peluang kerjasama dengan start up dan fintech untuk meningkatkan layanan perbankan guna peningkatan fee based income.

Maryono menuturkan, tren ke depan, e-commerce diramalkan akan terus mendominasi perkembangan start up di Indonesia bersama dengan financial technology.

Menurut Maryono, kebutuhan dana dan kredit akan terus meningkat, karena itu Bank harus cepat beradaptasi dengan perkembangan technology digital bersaing dengan maraknya peminat fintech. Bank BTN berencana membuat aplikasi bergerak atau mobile apps untuk agen laku pandai dan digital on boarding untuk aplikasi kredit maupun pembukaan rekening.

“Start Up harus dirangkul perbankan, karena menguntungkan perbankan dan yang terpenting mempermudah masyarakat menikmati akses layanan perbankan yang mereka butuhkan,” pungkasnya.

(ask/JPC)