CIBUBUR-RADAR BOGOR, Meski baru saja kopi asal Bogor mendapat penghargaan internasional, rupanya persedian kopi asal Bumi Tegar Beriman ini belum mencukupi untuk konsumsi masyarakat setempat.
Padahal, kopi Bogor ini paling dicari para penggemar kopi. Sebelumnya hampir setiap kedai kopi menyediakan sajian kopi asal bumi pasundan ini. Baik itu Robusta atapun Arabica.
Namun, belakangan kopi Bogor mulai sulit ditemui. Seperti di sejumlah kedai kopi di kawasan Cibubur, mulai sulit ditemukan sajian kopi Bogor.
Mantap! Dua Jenis Kopi Bogor Dapat Penghargaan Internasional
Banyak kedai kopi di daerah perbatasan Jakarta, Depok, Bogor, dan Bekasi itu mulai kehabisan stok Kopi Bogor. “Iya, stoknya sudah habis. Cari ke petani juga belum ada lagi. Padahal, lagi banyak yang nyari kopi bogor,” ujar Tejo, Owner Kedai Kopi Batas Kota, Cikeas, Kabupaten Bogor kepada Radar Bogor, Jumat (7/12/2018).
Langkanya kopi Bogor tidak hanya pada jenis Arabica. Jenis Robusta pun kini mulai sulit didapat. Hal itu lantaran ketersediaan di hulu atau petani kopi sudah menipis. Dimana para produsen kekurangan stok kopi. Salah satunya Produsen Kopi Arca Sukamakmaur, Budi Irawan.
Ia menuturkan, saat ini, persedian kopi yang ia miliki sudah dipesan sejak jauh hari. Sehingga, jikapun ada stok kopi itu sudah dibeli terlebih dahulu. “Dalam satu bulan, kami menjual 1,6 ton,” terangnya.
Industri Kreatif Bergairah, Kota Bogor Disesaki 150 Kedai Kopi
Ia menilai, kelangkaan kopi tersebut tak lepas dari sudah berakhirnya masa panen. Saat ini kopi Bogor yang ada merupakan stok lama.
Iapun menuturkan, stok kopi akan kembali normal di bulan Februari 2018 mendatang.
Dimana pada bulan tersebut merupakan bulan panen untuk kopi jenis arabica. “Kalau untuk robusta itu di bulan April 2019 mendatang. Jadi langkanya kopi bogor ini karena permintaan dari hilir yang banyak. Sednagkan dari hulu masih terbatas,” tukasnya. (all/c)
