25 radar bogor

Kisah Korban Puting Beliung di Kota Bogor: Saya Bersyukur Selamat Meski Rumah Hancur

Korban puting beliung yang terjadi di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, berusaha menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan, Jumat (7/12/2018).

BOGOR-RADAR BOGOR, Bencana puting beliung yang meluluhlantakan pemukiman warga di empat kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (6/12/2018) sore, masih menyisahkan trauma mendalam bagi para korban.

Salah satunya dirasakan Erum (63). Warga Kampung Cipaku RT 02/07, Kelurahan Batu Tulis, itu rumahnya ambruk dan tak berbentuk lagi akibat diterjang puting beliung. Rumah Erum menyatu dengan anaknya, Sunarya (42) yang berada di tepian rel kereta api.

Erum mengisahkan detik-detik peristiwa puting beliung dengan mata berkaca-kaca. Ia tak mengira peristiwa hempasan angin begitu cepat, sampai-sampai ia nyaris tertimpa bangunan rumahnya sendiri.

Update! 1.697 Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Bogor

“Saya habis mandi. Tiba-tiba orang pada teriak angin-angin gitu. Atap atas rumah saya ambruk. Anak saya langsung tarik saya keluar dan rumah pada roboh,” kisah Erum kepada Radar Bogor, Jumat (7/12/2018).

Meski seluruh harta bendanya habis tertimpa bangunan, Erum berkali-kali mengucapkan syukur. Sebab, ia dan keluarga selamat dari peristiwa yang sangat tiba-tiba itu. Erum pun bingung harus bagaimana untuk menata hidup esok hari.

Warga Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, berusaha memperbaiki atap rumah yang sudah tidak berbentuk akibat diterjang angin puting beliung.

“Pak Wali datang nanyain, ibu apa yang dibutuhkan? Saya cuma bilang tolong bangunin rumah. Saya gak punya apa-apa lagi. Habis semua. Sekarang tidur di rumah tetangga,” akunya.

Hari kedua pasca terjangan angin puting beliung, sejumlah warga yang sebelumnya mengungsi mulai merapikan rumah mereka. Kesibukan tampak terlihat jelas di sepanjang jalan Batu Tulis hingga Cipaku. Kemacetan pun sulit dihindarkan.

Di sepanjang Jalan Batu Tulis, Dinas Perumahan dan Pemukiman mulai memotong pohon-pohon kayu. Beberapa petugas dari PLN terlihat sibuk mengurai satu persatu jaringan listrik yang terhambat akibat tumbangan pohon.

Puting Beliung Juga Rusak 39 Rumah Siswa SMPN 13, Seragam Sekolah Ikut Hilang

Petugas gabungan dari BPBD, Tagana, dan juga para relawan dari berbagai komunitas mulai membangun posko-posko pengungsian dan dapur umum. Ada dua titik posko utama sekaligus dapur umum yakni di Jalan Neglasari RT02/01 Kelurahan Cipaku dan Kampung Batu Tulis RT 01 RW 07 Kelurahan Batu Tulis.

Di posko tersebut, tercatat bantuan logistik yang dibutuhkan warga. Di antaranya terpal, tenda pengungsi, perlengkapan bayi dan balita. Selain itu makanan juga dibutuhkan mereka seperti nasi kotak, mi instan, beras, serta lauk pauk.

Camat Bogor Selatan Sujatmiko meminta masyarakat yang ingin memberi bantuan logistik agar menghubungi posko-posko sentra yang sudah diatur. Hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan.

Sedangkan di Stasiun Batu Tulis, kesibukan beberapa petugas teknis kereta api. Sejak pagi hari sampai sore, stasiun kecil yang berada di wilayah Bogor Selatan itu diperbaiki pada beberapa bagian atap yang bolong akibat hempasan angin.(rp2/gal/d)