JAKARTA-RADAR BOGOR, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memastikan lokasi konflik di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua telah berhasil dikuasai. Kondisi di Papua maupun Papua Barat saat ini juga relatif aman.
Kadiv Humas Polri Brigjen M Iqbal mengatakan, belasan korban tewas akibat peristiwa pembantaian pekerja proyek jembatan di jalur trans-Papua, Kabupaten Nduga, telah dievakuasi.
“Kami sudah menguasai keadaan di Distrik Yigi Kabupaten Nduga, Papua,” katanya, di sela pengukuhan Polda DIJ dari tipe B menjadi tipe A di Mapolda DIJ, Jumat (7/12).
Meski sudah melakukan evakuasi, namun ia belum akan menyebut berapa jumlah pastinya. Sebab, itu sudah masuk dalam koridor penyelidikan dan penyidikan karena berhubungan dengan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Puluhan tawanan yang melarikan diri juga sudah bisa dievakuasi. Saya belum akan sebutkan detail, ini masih olah TKP. Karena berhubungan dengan penyelidikan dan penyidikan, karena ini tergolong masuk koridor hukum,” katanya.
Dugaan sementara ada 20 korban yang meninggal akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Dari jumlah itu, diantaranya 19 pekerja dan 1 orang rekan TNI. “Itu dapat keterangan dari saksi hidup yang berhasil melarikan diri. Kami akan olah TKP,” katanya.
Ia juga menegaskan, proyek pembangunan jembatan tersebut tetap harus berjalan. Negara, menurutnya tidak boleh kalah oleh siapapun.
“Negara tidak boleh kalah oleh siapapun, apalagi KKB. Ini keji sekali, pekerja ingin mensejahterakan Papua. Membangun fasilitas, program pemerintah, muaranya kembali ke kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. (dho/JPC)
