JAKARTA-RADAR BOGOR,Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto memperlihatkan sikap reaktif terhadap sejumlah awak media. Dia geram kepada beberapa media yang memilih tidak memberitakan Reuni Akbar Alumni 212.
Menanggapi itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto menilai tidak seharusnya Prabowo bersikap seperti itu. Karena yang diperlihatkan Prabowo seperti gaya Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Apalagi, kultur budaya Amerika berbeda dengan Indonesia. Sehingga tidak bisa tingkah laku Trump diterapkan di tanah air.
“Ya kalau mengikuti gaya Trump, mending jadi nyapres di Amerika saja. Ini Indonesia itu beda kulturnya. Kita tuh nggak suka yang model marah-marahan,” ujar Hasto di Rumah Situbondo Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/12).
Selain itu Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menganggap Prabowo telah salah langkah dengan memperlihatkan tindakan tersebut. Pasalnya itu membuat citranya jadi tidak baik di mata publik.
“Kalau kami melihat itu malah blunder,” tegas anak buah Megawati itu.
Diketahui,sebelumnya,Prabowo sempat menyesalkan peran media yang sedikit menyoroti Reuni Akbar Alumni 212 yang diselenggarakan di sejumlah titik ibu kota, Minggu (2/12). Padahal, acara itu ditaksir telah dihadiri oleh jutaan umat Islam di Indonesia.
“Ada acara besar di Monas, hadir jutaan orang, tapi banyak media di Indonesia tidak melihatnya, ini aneh bin ajaib,” kata Prabowo dalam pidatonya di acara Peringatan Hari Disabilitas ke-26 di Jakarta, Rabu (5/12).
“Pertama kali jutaan umat berkumpul tanpa dibiayai siapapun. Hebatnya, media-media kondang, objektif dan bertanggung jawab untuk membela demokrasi, justru mereka memanipulasi itu,” tegasnya.
(gwn/JPC)
