BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bergerak cepat membantu korban puting beliung di empat kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan.
Pemkot Bogor pun sudah siap menggelontorkan dana Rp1,5 miliar untuk membantu korban angin puting beliung yang rumahnya rusak. Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, dana tersebut berasal dari Biaya Tak Terduga (BTT).
“Kita alokasikan dari anggaran tidak terduga, Insya Allah. Tadi, Pak Gubernur (Ridwan kamil) juga sudah telepon saya. Menawarkan juga bantuan dari biaya tidak terduga dari provinsi,” jelas Walikota Bogor kepada wartawan saat meninjau lokasi angin petiung di empat lokasi, Pamoyanan, Batu Tulis, Lawang Gintung dan Cipaku, Jumat (7/12).
Terbaru, 848 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Bogor, Berikut Rinciannya
“Tapi yang pertama kita pastikan dulu warga yang mengungungsi dipenuhi kebutuhannya dengan baik,” ujarnya. Bima Arya mengungkapkan hingga saat ini tercatat sekitar 900 unit rumah yang terdampak.
Sebagian besar di wilayah Kecamatan Bogor Selatan yang terdiri dari Kelurahan Lawanggintung, Pamoyanan, Cipaku dan Batutulis. Ada rusak berat, menengah dan ringan.
“Segera kita membuka juga, karena ini cukup besar 900 rumah. Kita membuka bagi warga untuk menyumbang, baik menyumbang bahan makanan, pakaian, ataupun saya kira bantuan tunai untuk pemulihan fisik rumah-rumah yang terdampak,” ucapnya.
Bima menambahkan ada 400-500 kepala keluarga yang segera mungkin membutuhkan bantuan.
Puting Beliung Juga Rusak 39 Rumah Siswa SMPN 13, Seragam Sekolah Ikut Hilang
Untuk diketahui, pada Kamis sore (6/12) telah terjadi angin puting beliung yang sangat dahsyat. Ada empat wilayah di Bogor diterjang Anging puting beliung. Empat wilayah tersebut adalah Pamoyanan, Baru Tulis, Lawang Gintung, dan Cipaku. Rumah di empat wilayah tersebut banyak hancur.
Tak hanya itu pohon-pohon besar ikut terkena dampak angin puting beliung yang mengakibatkan tumbang sehingga mengenai mobil salah satunya mobil milik Enny Reno yang meninggal di lokasi.(adi/pojokbogor)
