25 radar bogor

Lintasan Kereta Api Kebon Pedes Incar Korban, Desak Pembangunan Fly Over

Perlintasan Kereta Api di Kebon Pedes.
Perlintasan Kereta Api di Kebon Pedes.

BOGOR–RADAR BOGOR, Lintasan kereta api di kawasan Kebon Pedes, Tanah Sareal rawan terjadi kecelakaan, bahkan tak jarang menimbulkan korban jiwa. Sontak kondisi tersebut membuat pengguna jalan dan warga khawatir.

Seperti yang diutarakan Lia (52) salah satu pemilik warung kopi di dekat Penjaga Jalan Lintasan kereta, Kebon Pedes. Kemacetan di kawasan itu bukan hal yang aneh. Utamanya, di jam-jam pergi dan pulang kerja. Jalur perlintasan kereta selama ini dianggap sebagai salah satu penyumbang kemacetan di wilayah Tanah Sareal.

Banyak warga yang dari arah Air Mancur hendak ke jalan Sholeh Iskandar, atau sebaliknya, yang memilih jalan tersebut untuk menghindari kemacetan di wilayah Warung Jambu.

“Suka ngeri kalau ada kendaraan yang macet. Soalnya, posisi rel kereta agak menanjak. Jadi kendaraan harus melambat. Belum lagi, antara motor dan mobil saling serobot. Mungkin takut kejebak kalau pintu perlintasan ditutup,” ujar Lia kepada Radar Bogor.

Camat Tanah Sareal, Asep Kartiwa mengaku, kerap terjebak saat melintasi jalan itu di jam-jam sibuk. Sejauh ini, pemerintah kecamatan sudah memberikan usulan kepada Pemkot Bogor agar dibangun Fly Over atau Under Pass.

“Ada tiga perlintasan sebidang. Sebetulnya semua ada empat perlintasan. Yang satu ilegal. Dari tiga perlintasan itu, satu sudah siap dibangun fly over di jalan RE. Martadinata,” kata Asep kepada Radar Bogor.

Ia tak menyebut kapan jalan perlintasan itu akan diperbaiki. Rencana pembangunan itu menurutnya bisa dikonfirmasi detailnya kepada Bappeda Kota Bogor.

Yang pasti, biaya untuk membangunnya tidak sedikit. Sehingga butuh perencanaan anggaran berdasarkan usulan-usulan wilayah. “Solusi pendeknya saya sudah koordinasi dengan Dishub agar dibuat rekayasa lalin,” pungkas Asep. (rp2/c)