25 radar bogor

Elektabilitas Jokowi Disebut Merosot, Orang Istana Mendadak Sewot?

JAKARTA-RADAR BOGOR,Isu yang menyebutkan turunnya elektabilitas capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) usai Reuni Akbar 212 membuat kubu istana geram. Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo yang merupakan bagian dari timses langsung membantah kabar itu.

Mantan sekretaris jenderal PDI Perjuangan itu justru mempertanyakan data yang menjadi dasar untuk menyebut tingkat keterpilihan Jokowi anjlok. “Siapa yang bilang (merosot)? Enggak,” ujar Pramono saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/12).

Pramono sebagaimana dilansir dari Jpnn (JawaPos Grup) mengaku, pihaknya memiliki data rinci tentang elektabilitas Jokowi dari hasil suvei mingguan yang didapatnya. “Kami sangat tahu bahwa secara keseluruhan elektabilitas Jokowi malah makin lebih kuat,” kata.

Lebih lanjut, Mantan wakil ketua DPR itu menambahkan, Jokowi sebagai petahana justru makin kuat secara elektabilitas. Alasannya, penambahan elektabilitas Jokowi karena mantan gubernur DKI itu terus menerus turun ke masyarakat.

“Memang ada beberapa daerah yang mengalami penurunan, tapi secara keseluruhan mengalami kenaikan yang signifikan. Tapi kami tidak akan umumkan,” ucap Pramono.

Selain itu, politikus yang akrab disapa Mas Pram itu menuturkan, survei mingguan itu terus dilaporkan secara rutin kepada Jokowi. Karena itu Jokowi begitu turun ke lapangan sangat memahami pernyataan yang harus disampaikan.

“Sehingga tidak lagi hanya sekadar mendengarkan (aspirasi), tapi kami mengistilahkan ini waktunya untuk memetik. Karena apa yang kita bangun selama empat tahun itu sekarang baru kita rasakan,” pungkas Pramono.

(jpg/gwn/JPC)