JAKARTA-RADAR BOGOR, Wasit yang memimpin laga Bali United vs Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (2/12), Jumadi Efendi membantah tudingan pengaturan skor. Dia mengaku pekerjaan sebagai seorang wasit memang serbasalah.
Jumadi memang jadi sorotan dalam pertandingan tersebut. Dia beberapa kali menghenti pertandingan akibat flare dan bom asap yang menyala di dalam stadion.
Puncaknya, Jumadi akhirnya menghentikan laga pada menit 104 tanpa tambahan waktu dari wasit keempat. Tudingan miring datang. Dia diduga terlibat dalam pengaturan skor.
“Kadang kami sebagai wasit itu dilema. Kalau tuan rumah menang dikira kami bela tuan rumah. Yang tamu menang, dikira kami bela tamu. Ini kan yang menilai dari masyarakat sendiri,” ungkap Jumadi.
Menurutnya, dalam laga Bali United vs Persija kemarin berhenti karena gangguan flare. Lanjut dia, kalau tidak ada flare mungkin pertandingan lebih nyaman.
“Semua pemain respek, ofisial juga respek. Terkait hal itu (isu pengaturan skor) jelas tidak. Intinya jangan ada pertandingan satu merusak pertandingan seluruhnya, dalam arti oknum,” tandas dia.
(ies/JPC)
