BOGOR-RADAR BOGOR, Angin puting beliung yang mempora porandakan tiga kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (6/12/2018) sore merusak ratusan rumah warga.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun petugas Polsek Bogor Selatan, ada ratusan rumah warga yang rusak, baik ringan, sedang maupun berat.
Dari keterangan tertulis yang disampaikan Kapolsek Bogor, Kompol Riyanto, bencana alam yang terjadi ini cukup patah. Angin puting beliung tidak hanya merusak ratusan rumah, puluhan batang pohon juga tumbang dan menimbun beberapa kendaraan bermotor.
Puting Beliung Pora Porandakan Kota Bogor, BPBD Masih Kumpulkan Data Kerugian
Kapolsek Bogor Selatan menyebutkan, puting beliung yang terjadi sekira Pukul 15:00 WIB itu disertai hujan deras yang mengakibatkan pohon tumbang dan rumah rusak di wilayah Kelurahan Cipaku, Batutulis, Bondongan, Pamoyanan, dan Lawanggintung.
Di Kelurahan Batutulis, ada 160 rumah warga rusak dan tiga batang pohon tumbang. Di Kelurahan Cipaku, tercatat ada 225 rumah warga yang rusak dan tujuh batang pohon tumbang.
Sementara du Kelurahan Pamoyanan ada 300 rumah rusak, dan di Kelurahan Lawanggintung ada 85 rumah rusak, serta 10 batang pohon tumbang.
Kota Bogor Pora Poranda Diterjang Puting Beliung, Ini Foto-foto Penampakan Kerusakannya
“Jumlah keseluruhan rumah yang rusak ada 770 unit dan 20 batang pohon roboh,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima radarbogor.id, Kamis (6/12/2018) malam.
Dia mengatakan, rumah pada umumnya rusak berat pada bagian atap akibat terbawa angin. Selain rumah, kerusakan juga terjadi pada instalasi atau kabel listrik.
“Kendaraan yang tertimpa pohon tumbang, yakni Ayla hitam F 1577 RJ, Avanza silver F 1618 EY, Angkot 14 F 1909 AZ
D dan Angkot 02 F 1932 AF4,” terangnya.
Untuk korban meninggal dunia, yakni atas nama Enny Reno (45), pengemudi Avanza. “Untuk sementara ini warga Kelurahan Batutulis yang rumahnya rusak diungsikan di Masjid Al Mutadin,” tandas Riyanto.(pin)
