JAKARTA-RADAR BOGOR, Misi besar PSM Makassar dalam proses perburuan gelar juara Liga 1 2018 semakin menipis. Penyebabnya tak lain dari kegagalan mendapatkan poin sempurna dalam pertandingan krusial di kandang Bhayangkara FC, Senin (3/12) kemarin. PSM tertinggal satu poin dari Persija yang berada di puncak klasemen.
PSM dan Persija kini memiliki satu pertandingan tersisa di kandang masing-masing. Unggul satu poin dari PSM membuat Macan Kemayoran semakin percaya diri dalam laga terakhir nanti. Peluang PSM untuk mendongkel Persija semakin berat.
Lantas, bagaimanakah nasib sejumlah pilar inti PSM jika kompetisi kasta tertinggi Indonesia ini berakhir tanpa gelar?
Pemain asing andalan, Wiljan Pluim memberikan pernyataan tegas terkait statusnya di PSM. Pemain berkebangsaan Belanda ini, dalam beberapa kesempatan sebelumnya menegaskan, masih akan bertahan bersama Juku Eja.
“Atmosfer dalam persepakbolaan Indonesia ini sangat bagus. Kami berkunjung dan mengelilingi beberapa stadion saat bermain di luar tempat kita (Makassar). Suporter juga begitu, selalu mendukung kami di manapun kami berada. Saya masih akan bertahan di sini,” tegas Pluim.
Keinginan tersebut tak terlepas dari durasi kontraknya bersama PSM. Berseragam PSM sejak awal musim 2017 lalu, mantan pemain Roda JC (Belanda) ini dikontrak selama 3 tahun ke depan. Artinya jasanya masih akan digunakan hingga 2020. “Saya akan menyelesaikan itu (kontrak) semua. Ini keinginan besar saya,” tambahnya.
Berbeda dengan sang kapten, pelatih kepala Robert Rene Alberts sebelumnya telah menyatakan sikap terkait statusnya dalam jajaran tim kepelatihan ketika kompetisi resmi telah berakhir. “Intinya kami harus selesaikan musim ini dan nanti lihat apakah saya masih bertahan di sini (PSM) musim depan atau tidak,” terang Robert.
Pelatih berkebangsaan Belanda ini terang-terangan mengaku tidak mengetahui akan berlabuh ke klub mana setelah Liga 1 2018 ini berakhir. Mantan pelatih kepala Arema Malang ini enggan membeberkan terlalu jauh alasan kebimbangannya, tak bertahan lama mengasuh Zulkifli Syukur dan kawan-kawan.
Hanya saja, durasi kontrak Robert di PSM terbilang cukup lama. Robert mempunyai kontrak selama 4 tahun. Informasi yang dihimpun, Robert menandatangani kontrak sejak 2017 lalu dan akan resmi berakhir pada 2021 mendatang.
Ditanya terkait durasi kontrak tersebut, Robert enggan berspekulasi. Ia menyatakan, saat ini hanya ingin fokus untuk mempersembahkan gelar juara musim 2018 bagi PSM.
“Saya harus selesaikan musim ini dulu. Bagaimana membawa tim ini menjadi terbaik di musim ini,” pungkasnya.
(rul/JPC)
