25 radar bogor

Siswa SD Ikut Demo Tutup Galian C di Cariu, Tuding Dibekingi Oknum Pemerintah

Siswa SD saat ikut demo galian c tanah merah di Desa Bantar Kuning, Cariu.

CARIU-RADAR BOGOR, Belum genap sepekan galian c tanah merah di Desa Bantar Kuning kembali beroperasi. Tak hanya warga, anak sekolah dasar ikut menuntut pemerintah turun tangan. Warga menuding ada oknum pemerintah yang membekingi usaha tersebut.

“Walaupun sudah di demo oleh warga bahkan sampai anak anak SD di depan pintu masuk galian  Tetap saja galian liar tersebut beroperasi segelnya dibuka,” ujar salah seorang warga Endi Ruhita kepada Radar Bogor.

Terkait pembukaan, kata dia, pemilik usaha galian ini berdalih sudah dengan aparat setempat. Ia mempertanyaakan kenapa mengijinkan galian tersebut dibuka. “Tidak punya hati nurani dan tidak melihat bahaya akibat licinnya jalan akibat ulah mereka. Anak kecil saja mengerti bahayanya,” ujar dia.

Ia meminta Pemkab Bogor, dalam hal ini Satpol PP menindak tegas dengan meenutup dan mengawasi.

Selain itu, Pemprov Jabar selaku pemangku regulasi bertindak tegas. “Aparat penegak hukum baik tingkat Polres, Polda Jabar dan Mabes Polri agar menindak tegas galian liar dan aparat yang bermain-main dengan hukum,” katannya.

Sedangkan terkait tudingan pihak desa memberikan izin usaha. Terkait itu, Sekretaris Desa Bantar Kuning, Cecep Nurhayat menjelaskan di kecamatan Cariu terdapat tiga penambang salah satunya di desannya. Menurutnya, pihak desa sering menegur namun tidak diindahkan. “Kami sudah memanggil (pemilik tambang, red) tetapi dilapangan masih saja beroprasi,” akunya.

Ditempat Terpisah, Kasi Satpol PP Kecamatan Cariu, Amsori menegaskan sudah melakukan penertiban dengan menutup namun segel kembali terbuka. Ia meminta pelaku usaha meminta mengurus izin kelengkapan. Namun disisi lain, lingkungan merasa terganggu. “Ini tidak diindahkan padahal pelanggarannya banyak,” kesalnya. (don/c)