JAKARTA-RADAR BOGOR,Ada yang menarik dari acara Google For Indonesia yang ketiga di Jakarta, Selasa (4/11). Dalam gelaran tersebut, Google meluncurkan tiga produk teranyarnya.
Salah satunya adalah perangkat ponsel yang mungkin termurah di Indonesia. Ya, harganya hanya Rp 99 ribu saja.
Seperti diberitakan sebelumnya, ponsel supermurah yang dijual Google memiliki nama WizPhone. WizPhone hadir dan dimaksudkan agar Asisten Pintar Google dapat lebih membumi dan dapat digunakan oleh siapa pun.
WizPhone dikatakan menjadi ponsel buatan Indonesia pertama yang sudah dilengkapi dengan Asisten Google.
Dalam gelaran tersebut, Vice President of Engineering Google Assistant Scott Huffman mengatakan, ponsel ini merupakan bentuk komitmen Google untuk memberikan layanan asisten virtual kepada masyarakat Indonesia.
“Kita ingin membuat asisten untuk semua dan saya senang dengan kehadiran WizPhone ini,” ujarnya.
Lebih jauh, dia menyatakan bahwa WizPhone menggunakan KaiOS. KaiOs sendiri adalah sebuah sistem operasi seluler yang memungkinkan feature phone alias ponsel konvensional dapat terhubung dengan perangkat IoT lainnya, meski dengan memori terbatas.
“Cukup tekan lama tombol di bagian tengah, siapa pun dapat bertanya pada Google Assistant,” jelasnya demikian.
Meyoal spesifikasi, perangkat murah meriah dengan label ‘Made In Indonesia’ ini dibekali dapur pacu chipset Qualcomm MSM 8905 dengan RAM 512 MB dan ROM 4 GB. Bentuk ponsel ini pun seolah mengingatkan kita pada kejayaan feature phone di masa lampau. Jauh sebelum invasi smartphone datang dan mengubah segalanya.
Kendati dilepas dengan harga supermiring, perangkat yang bisa didapatkan di Alfamart sambil membeli kebutuhan rumah tangga itu juga terdapat kamera VGA di bagian depan dan kamera 2 MP di bagian belakang. Jadi, walaupun murah, perangkat ini masih boleh dibilang kekinian berkat hadirnya kamera selfie.
Lainnya yakni untuk kapasitas baterai, ponsel ini memiliki daya baterai sebesar 1.800 mAh dengan kekuatan hingga 350 jam dalam kondisi standby.
Kendati memiliki kapasitas memori yang kecil, namun pihak Google berujar bahwa mereka akan menyesuaikan agar perangkat tersebut bisa menerima beberapa aplikasi dari Google nantinya.
Sayangnya, Google Indonesia belum mengungkap kapan ponsel ini akan mulai dipasarkan.
(ryn/JPC)
