CIBINONG-RADAR BOGOR, Pembangunan Masjid Baitul Faizin di Komplek Pemda membuat Pemkab Bogor berang. Pasalnya, hingga kini proses pengerjaan masjid itu belum juga rampung. Pihak kontraktor pun terancam sanksi.
Molornya pengerjaan lanskap dan interior ini memang bukan tanpa sebab. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Yani Hassan menjelaskan bahwa kedua paket proyek itu sempat mengalami dua kali gagal lelang. Sehingga, pekerjaan baru mulai dikerjakan mendekati akhir tahun.
“Sempat dua kali gagal lelang. Setelah mendapat pemenang, pekerjaan baru dimulai Oktober 2018 kemarin,” jelasnya kepada awak media saat mendampingi Bupati Bogor, Nurhayanti melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Selasa (4/12/2018).
Pantauan Radar Bogor kemarin, halaman masjid masih berupa tanah merah, sebagian paving blok terpasang namun belum tersusun rapih.
Kondisi tersebut yang membuatnya pesimis proyek dengan total harga Rp4,4 miliar itu rampung dikerjakan tahun ini. Yani pun meminta penyedia jasa untuk meningkatkan porsi pekerjaan, baik waktu dan tenaga pekerja. “Itu mutlak. Karena kalau tidak selesai tepat waktu akan denda,” kata Yani.
Di penghujung masa jabatannya, Bupati Bogor Nurhayanti menyempatkan untuk meninjau renovasi Masjid yang sudah berlangsung sejak 2016 itu. Meski konstruksinya sudah rampung di akhir tahun 2016, tapi masjid tersebut belum bisa digunakan.
“Saya sidak cuma mau memastikan progres pembangunannya. Bangunan masjid sih sudah selesai, cuma lanskap dan interiornya yang belum,” ujarnya saat sidak kemarin.
Ia mendorong penyedia jasa renovasi interior masjid yang menggunakan APBD 2018 Rp2,7 miliar, PT Kolam Intan Prima menyelesaikannya tepat waktu yakni 26 Desember 2018. Begitu pula dengan rehabilitasi lanskap masjid yang menelan biasa Rp1,7 miliar dan dikerjakan CV Trinaya Bersinar.
“Saya harapkan selesai tepat waktu ya. Mudah-mudahan cuaca juga mendukung,” kata Yanti.
Selama Masjid Baitul Faidzin direnovasi, masyaraka dan pegawai Pemkab Bogor diarahkan untuk melakukan ibadah di Gedung Serbaguna II Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor.(fik/c)
