BOGOR–RADAR BOGOR, Siti Khodijah (48) harus bersabar untuk mendapatkan ruang rawat inap, akibat sakit yang dideritanya.
Perempuan yang tinggal Kampung Kelapa Tiga Kelurahan Mekarwangi Kecamatan Tanah Sareal itu harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan tempat tidur rawat inap saat berobat di salah satu rumah sakit swasta, kemarin (4/12).
Soal Kamar Di-Booking, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit
Salah satu keluarga Siti, Desi Arsanti mengatakan, pihaknya harus mengalah lantaran ruangan yang tersedia telah di-booking pasien lain. Hal itu, ia ketahui usai memberanikan diri memeriksa beberapa ruangan kelas 3.
“Pihak rumah sakit bilang kalau ruangan kelas 3 sudah penuh, waktu saya cek ternyata ada satu tempat tidur nomor 11 yang kosong, tapi alasannya untuk pasien yang datang lebih dulu,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Kemudian, saat dia memeriksa di ruangan kelas 2 ada empat tempat tidur yang kosong. Namun, jawaban yang ia dapat bahwa satu tempat tidur untuk laki-laki dan dua tempat tidur perempuan sedang diperbaiki.
Sementara, satu tempat tidur lainnya sudah di-booking.
“Seharusnya kalau tempat tidur pasien di kelas 3 penuh bisa ditempatkan sementara di kelas 2 tapi ini tidak, kan aneh,” keluhnya.
Mendapati keluhan itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bogor Atty Soemaddikarya mendatangi lokasi. Dia menyayangkan, pelayanan yang diberikan.
“Yang namanya rumah sakit harus mengedepankan sisi kemanusiaan, apalagi ada bahasa tempat tidur sudah di-booking,” ungkapnya. (gal)