25 radar bogor

Belum Ada Perbaikan, Warga masih Blokir Jalan Mercedez Gunungputri

Kondisi terkini Jalan Mercedez Benz Gunungputri pasca aksi warga Senin (3/12/2018) lalu.

GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Pasca aksi blokir jalan oleh warga pada Senin (3/12/2018) lalu,  Jalan Mercedez Benz Gunungputri hingga kini belum mendapatkan perbaikan.

Gundukan batu kapur pun masih memblokir separuh jalan tersebut. Alhasil, puing batu kapur itu menyebabkan arus lalu lintas terhambat.

Pantaun Radar Bogor sedikitnya ada empat gundukan batu kapur. Batu tersebut sengaja dibawa warga untuk memblokir jalan.

Terkait ini, Kordinator Masyarakat Cicadas-Wanaherang Pengguna Jalan, Sabaruddin mengatakan, material tersebut sengaja ditinggalkan. Hal itu agar ada upaya sehari setelah aksi.

“Biar saja katannya kalau mau diperbaiki mudah.  Apa harus warga patungan 50 ribu seorang untuk bangun jalan ini,” ujarnya.

Sabar mengatakan,  puing batu tersebut dilarang diangkut dan warga meminta tidak diangkut sampai jalan diperbaiki. Selain batu, di lokasi juga dipasang spanduk tanda tangan dan tuntutan warga.

“Pasca kejadian ini ada kesepakatan antara warga, anggota perwakilan DPRD, dan pemerintah di Kantor kecamatan Gunungputri,” katannya.

Hasil tersebut, kata dia, langsung diumumkan pada sore harinya. Adapun hasilnya adalah, meminta perbaikan secepat-cepatnya karena eksisting jalan sudah berbahaya. Selain itu, jika satu minggu tidak ada realisasi maka ada demo lanjutan ke Kabupaten Bogor.

Perusahaan juga bakal menyumbang sesuai nominal kesepakatan musyawarah. “Bantuan perusahaan hanya semata-mata tuntutan aspirasi masyarakat agar tidak berlaru-larut dan menimbulkan korban jiwa,” ujarnya.  Serta bantuan perusahaan akan dikumpulkan di paguyuban perusahaan.

“Perbaikan jalan permanen dilakukan tahun 2019 dengan pengerjaan paling lambat februari. Dan tuntutan ini kami kawal terus,” katannya.

Sementar itu, Camat Gunungputri  Juanda Dimasnyah mengatakan, aksi sudah selsai dan sudah ada kesepakatan bersama. Ia berjanji akan meratakan batu dijalan dan berkordinasi dengan kepolisian.

“Agar tidak mengganggu lalu lintas di jalan dan kami berkordinasi dengan kepolisan,” ujarnya.

Sebelumnya, ratusan warga yang menamakan diri Mayarakat Desa Cicadas-Wanaherang dan Pengguna Jalan Raya Mercedes Benz menggelar aksi unjuk rasa. Warga melakukan teatrikal, galang tanda tangan hingga blokade jalan.

“Warga menuntut agar pemerintah segera menindak lanjuti perbaikan jalan. Karena warga menanti sudah bertahun-tahun sejak 2015 mundur terus sampai bulan ini,” kata Kordinator Unjuk Rasa, Sabarudin.

Sabar mengatakan, warga mengaku prihatin dengan kondisi jalan Kecamatan Gunungputri. Padahal, dilihat dari potensi wilayah ini menjadi kawasan industri yang menyumbang Pedapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi di Kabupaten Bogor.

“Banyak perushaaan tapi kondisi jalannya sangat buruk. Kami warga menderita sudah banyak yang menjadi korban,” tukasnya.(don/c)