BOGOR-RADAR BOGOR,Pemerintah Kota Bogor serius mengambil langkah mengurangi sampah plastik. Dimulai dengan larangan penggunaan kantong palstik sekali pakai atau kresek di pusat perbelanjaan dan toko-toko ritel modern di seluruh Kota Hujan per 1 Desember lalu.
Larangan ini diharapkan mampu mengurangi 1,7 ton sampah plastik yang diproduksi setiap harinya.
4 Pria Bertopeng Hentikan Paksa Pidato Bima Arya Soal Larangan Kantong Plastik
Antrean memanjang terlihat di Yogya Plaza Bogor, ahad siang (2/12). Kardus-kardus bertumpukan di dekat meja kasir. Satu persatu barang milik pembeli dimasukkan. Begitu seterusnya. Sampai pada giliran Wahyu. Yang sudah mengantre sekitar 30 menit itu.
“Bawa kantong sendiri pak?,” tanya salah satu kasir kepada ayah satu anak itu.
“Tidak mbak, kenapa?” jawab dia.
Penerapan Larangan Penggunaan Kantong Plastik, Pemkot Bogor Belum Temukan Penggantinya
“Kita sudah menerapkan larangan kantong plastik pak. Sejak 1 Desember,” jelas sang kasir sambil menunjukkan baliho/pamflet larangan kantong plastik.
“Kalau tidak bawa, kami menyediakan kantong ramah lingkungan ecobag, bisa dipakai berulang pak. Harganya Rp19.900,” tambahnya.
Wahyu bimbang. Raut kekesalan terpancar. Sebab dia hanya membeli satu baju untuk istrinya. Tapi kenapa harus beli kantong plastik.
“Udah saya bawa sendiri aja mbak. Gak usah pakai kantong,” ucapnya dan langsung membayar.
Pengalaman yang dialami Wahyu hanyalah sedikit cerita dari warga Kota Hujan yang tak mengetahui adanya larangan kantong plastik sekali pakai di toko modern dan pusat perbelanjaan yang ada di Kota Bogor.
Pada penerapannya memang masih banyak warga yang tak mengetahui aturan itu. Akibatnya banyak antrean yang terjadi dan tumpukan kardus pengganti kantong kresek.
“Memang banyak masyarakat yang marah dan kaget akibat penerapan kebijakan ini. Karena kita membungkus belanjaan dengan kardus, akibatnya menghambat proses transaksi dan membuat antrean di kasir memanjang,” ujar Store Manager Yogya Plaza Bogor, Ulima kepada Radar Bogor.
Demi menyukseskan kebijakan Pemkot Bogor untuk mengurangi penggunaan kantong plastik, seluruh Yogya di Kota Bogor telah menyediakan kantong ramah lingkungan, ecobag. Namun, masih banyak konsumen yang belum membelinya meski dengan harga yang cukup murah Rp19.900 dengan kualitas yang bagus agar bisa dipakai berkali-kali.
Kardus malah menjadi pilihan saat kantong belanja ditawarkan.
“Mungkin belum sampai lima persen konsumen yang membawa kantong belanja sendiri. Untuk yang beli ecobag juga belum terlalu banyak, makanya alternatifnya kita gunakan kardus,” katanya.
Terpisah Supervisor Giant Yasmin Kusmansyah mengatakan, akan mengikuti apa yang sudah ditetapkan pemerintah. Pihaknya pun sudah melakukan sosialisasi kepada konsumen.
“Untuk mengganti kantong plastik dengan kantong belanja ramah lingkungan, kami sudah menyiapkan kantong belanjaan Go Green yang dijual tidak include transaksi. Dengan kisaran harga ada yang Rp14 ribu dan Rp18 ribu,” jelasnya. (gal/cr4/d)
