BOGOR-RADAR BOGOR, Kabar duka menyelimuti jajaran Polres Bogor. Salah seorang anggotanya, Bripka Arif Budi Santoso meninggal dunia saat bertugas mengamankan laga final Liga 2 2018 di Stadion Pakansari Cibinong, Kebupaten Bogor, Selasa (4/12/2018).
Kabar meninggalnya anggota Intel Pores Bogor ini disampaikan Kapolres Bogor, AKBP Andi Mochammad Dicky melalui akun facebooknya.
“Sudah saya jelaskan melalui akun Facebook, beliau wafat karena sakit,” tegas Kapolres Bogor AKBP Andi Mochammad Dicky saat dikonfirmasi Radar Bogor, Selasa (4/12/2018) malam.
Informasi yang diterima Radar Bogor, menjelang magrib almarhum sedang bertugas melakukan pengamanan. Tiba-tiba saja, karena satu dua hal, ada sekerumunan suporter yang turun ke lapangan. Petugas kepolisian sempat membubarkan aksi suporter itu.
“Tak lama setelah membubarkan aksi masa, almarhum sempat istirahat di salah satu ruangan dalam area stadion. Kemudian beliau ngeluh-ngeluh pusing dan minta diantarkan obat. Setelah itu langsung pingsan. Teman-temannya langsung membawa ke RSUD Cibinong untuk pertolongan pertama,” kata Brigadir Lucky, anggota Unit Reskrim Polsek Leuwiliang, yang juga ikut melakukan pengamanan.
Laga final Liga 2 ini sempat diwarnai kericuhan saat pertandingan pembuka yang mempertemukan Persita Tangerang versus Kalteng Putra. Laga ini untuk memperebutkan peringkat ketiga.
Setelah pertandingan perebutan tempat ketiga, laga final dilanjutkan untuk menentukan peringat satu sekaligus menandai berakhirnya musim kompetisi Liga 2 2018.
Laga final ini mempertemukan Semen Padang vs PSS Sleman. Setelah berlangsung cukup sengit selama 90 menit, PSS Sleman akhirnya menang dengan skor 0-2. PSS Sleman, Semen Padang, dan Kalteng Putra pun berhak melaju ke Liga 1 musim depan.(cr3/pin)
