25 radar bogor

Perebutkan Piala Wakil Ketua MPR, JIBBS Adakan Kejuaraan Memanah

TURNAMEN:

BOGOR-RADAR BOGOR, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS) menyelenggarakan Open Archery Tournament 2018, Sabtu (1/12/2018). Turnamen memanah nasional tersebut memperebutkan piala Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.

Berlokasi di Lapangan Sepakbola Lembahnendeut, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, turnamen ini mendapat sambutan cukup meriah dari para peserta.

Para peserta terlihat antusias. Selain memanah dengan cara tradisional, Open Archery Tournament 2018 juga mengadakan lomba berkuda sambil memanah atau biasa disebut Horseback Archery. Ada dua kuda yang disiapkan oleh JIBBS untuk para peserta kompetisi.

Sebelum memulai lomba, tampak panitia berusia sekitar 16 tahun melakukan gladi resik, ia mencoba kuda tersebut dengan menungganginya. Pemuda itu terlihat sudah terbiasa menunggangi kuda bahkan sambil memanah saat kuda berlari.

Owner JIBBS Fifi Jubilea Proklawati mengatakan, turnamen ini yang mengadakan siswa JIBBS. “Mereka sudah terbiasa mengadakan berbagai acara. Sedangkan para guru hanya membimbing, memantau, dan memotivasi agar acara berlangsung sukses,” katanya.

Setiap tahun, kata Fifi, siswa JIBBS biasanya mengadakan acara nasional dengan mengundang banyak peserta dari berbagai sekolah.

“Sehingga ketika ingin mengadakan acara seperti turnamen memanah ini tidak canggung,” katanya.

Ketua Panitia JIBBS Open Archery Tournament 2018 Fauzi Rizal mengatakan bahwa dalam struktur panitia, guru-guru JIBBS juga terlibat. Namun, sebagian besar adalah siswa JIBBS sendiri. “Termasuk saya juga guru di JIBBS,” akunya.

Sebelum mengadakan JIBBS Open Archery Tournament 2018, Fauzi mengaku mempelajari berbagai turnamen memanah nasional. Yaitu dengan mengirim siswa JIBSS mengikuti turnamen-turnamen yang diadakan berbagai klub memanah.

“Alhamdulillah, setiap kita mengirim siswa JIBBS ke berbagai turnamen memanah selalu menang. Dengan pengalaman itu, kami mencoba membuat JIBBS Open Archery Tournament 2018,” katanya.

JIBBS Open Archery Tournament 2018 merupakan kompetisi pertama yang diadakan JIBBS. Dengan jumlah peserta mencapai 350 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

“Peserta dari sini total 350 peserta, dari usia SD hingga umum, dari Kalimantan Barat, Lampung, Sumatera, Jabar, dan Jabodetabek,” tambahnya.

Untuk kelas kompetisi, kata Fauzi, terdiri dari Horse Bow, Horseback Archery dan Archery umum. Menurut Fauzi, alasan diadakan JIBBS Open Archery Tournament 2018 adalah untuk mensyiarkan memanah di kalangan masyarakat.

“Kita gagas karena animo masyarakat kan sedang tinggi terutama Archery Traditional, karena dalam rangka menghidupkan sunnah. Buktinya apa? Rasul mempunyai busur yang banyak. Insya Alloh kita bisa mendapat pahala dan sekaligus syiar,” tambahnya.

Apalagi, lanjut Fauzi, memanah itu sangat berguna untuk melatih fokus, melatih mental, mengontrol emosi. Di JIBBS, memang sudah beberapa tahun olahraga memanah dipraktekkan ke anak-anak, hasilnya selalu grafik emosinya menurun.

“Memanah itu menyeimbangkan otak kanan dan kiri. Kalkulasi akurasi, bidikan dan sebagainya sehingga diperlukan emosi yang stabil dalam memanah. Jika tidak, pastinya apa yang kita panah selalu meleset, pungkasnya.(don)