JAKARTA-RADAR BOGOR, Duel sengit tersaji di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (3/12) malam WIB. Bhayangkara FC selaku tuan rumah mendapat gempuran hebat dari tamunya, PSM Makassar.
Dalam laga ini kedua tim sama-sama memiliki misi besar. PSM butuh kemenangan demi merebut posisi puncak dari penguasaan Persija Jakarta. Di sisi lain, Bhayangkara mengincar poin sempurna agar bisa finis di posisi tiga besar.
Sejak awal pertandingan, masing-masing kesebelasan saling menerapkan permainan terbuka. Kedua tim jual beli serangan dan peluang emas sudah tercipta sejak menit-menit awal.
PSM lebih dulu menebar ancaman lewat sepakan Marc Klok. Tapi sayang, usahanya di menit ke-3 masih belum menemui sasaran.
Melihat hal tersebut, Bhayangkara mulai memperketat pertahanannya. Bersamaan dengan itu, mereka melakukan counter attack cepat untuk membuat serangan balasan.
Pada menit ke-33, laga diwarnai kericuhan. Pasalnya pihak official PSM protes berlebihan karena tidak terima dengan keputusan wasit. Mereka geram karena sang pengadil tidak mengeluarkan hukuman penalti di saat M Rahmat dilanggar Vladimir Vujovic dalam area terlarang.
Jelang penghujung babak pertama, permainan PSM semakin menggila. Berkali-kali mereka menciptakan peluang untuk mencetak angka. Namun sayang, skuad Juku Eja harus puas memasuki ruang ganti dengan skor imbang 0-0.
Pertandingan makin menarik di paruh kedua laga. Masing-masing tim mulai meningkatkan permainan yang agresif. Bahkan kejadian saling dorong tidak terelakkan lagi.
Puncaknya terjadi di menit ke-56. Elio Martins dan Hasyim Kipuw terlibat kontak fisik hingga saling pukul ketika mereka bertarung memperebutkan bola. Tanpa ampun, wasit langsung memberi kartu merah untuk keduanya.
Menit ke-66, bola sempat bersarang di gawang Bhayangkara. Berawal dari sepakan Zulham Zamrun, si kulit bundar mampu ditepis oleh Wahyu Tri Nugroho. Namun bola rebound malah mengarah ke hadapan Sandro Ferrerira. Sayangnya, sang pemain sudah terperangkap offside sehingga gol yang dibuatnya dinyatakan tidak sah.
Tak lama berselang kondisi serupa dialami tuan rumah. Alsan Sanda lebih dulu terjebak offside sebelum menceploskan bola ke gawang PSM.
Hingga laga usai, skor tidak mengalami perubahan. Dengan hasil ini, PSM terpaku di posisi dua dengan kepemilikan 58 poin. Tim asuhan Robert Rene Alberts tertinggal satu angka dari Persija.
Di sisi lain, Bhayangkara mengantongi 50 poin. Mereka gagal menggusur Persib Bandung dari urutan tiga karena masih tertinggal satu angka.
Susunan pemain
Bhayangkara FC: Wahyu Tri Nugroho; I Putu Gede Juni Antara, Indra Kahfi Ardhiyasa (Nurhidayat Haji Haris 46′), Muhammad Fatcu Rochman, Vladimir Vujovic; Adam Alis Setyano (Alsan Sanda 79′), Lee Yu-jun, Paulo Sergio Moreira; Vendry Ronaldo Mofu (Herman Dzumafo Epandi 64′), Elio Bruno Teixeira, Wahyu Subo Seto.
PSM Makassar: Hilmansyah; Abdul Rahman, Hasim Kipuw, Hendra Wijaya (Asnawi Mangkualam 76′), Steven Paulle; Marc Anthony Klok, Rizky Pellu, Willem Jan Pluim; Alessandro Ferreira Leonardo (Ferdinand Sinaga 73′), Guy Junior (Zulham Zamrun 59′), M Rahmat.(mat/JPC)
