BOGOR-RADAR BOGOR, Meski baru ditertibkan Pemerintah Kota Bogor, namun sejumlah pedagang kaki lima (PKL) masih beraktivitas di Jalan Suryakencana.
Padahal, Pemkot Bogor dengan tegas sudah melarang perniagaan di sepanjang jalan tersebut dengan memindahkannya ke lapak relokasi di Plaza Bogor.
Namun bedanya, saat pembangunan pedestrian dilakukan, para PKL itu berjualan sedikit masuk ke dalam area pertokoan. Karenanya Perusahan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) Kota Bogor akan melakukan tindakan tegas kepada mereka yang masih nakal.
Usai Suryakencana, Pemkot Bogor Bakal Tata PKL di Depan Kantor Kejari
“Kita akan koordinasi dengan pemerintah wilayah untuk menyampaikan para pemilik toko yang ada di Jalan Suryakencana agar para pedagang yang masih ada di depan toko untuk segera pindah ke relokasi meski posisinya agak masuk ke dalam,” ujar Direktur Utama (Dirut) PDPPJ Kota Bogor Andri Latif kepada Radar Bogor.
Menurutnya, para pedagang yang masih melakukan aktivitasnya belum memahami betul konsep penataan Jalan Suryakencana. Sehingga perlu diberikan pemahaman kembali agar tak semakin menjamur para pedagang di Jalan Suryakencana.
“Karena selama ini mereka berpikir perapihan PKL adalah penegakkan Perda, padahal bukan tetapi program penataan kawasan Suryakencana,” terangnya.
Dari 144 pedagang yang terdata, 124 di antaranya sudah melakukan undian untuk menempati lapak relokasi di Plaza Bogor. Namun baru 41 pedagang yang masuk.(gal/c)
