PARUNG – RADAR BOGOR, Sejumlah petugas keamanan atau sekuriti mendatangi kantor manajemen perumahan Forest Hill, Senin (19/11/2018). Mereka datang untuk protes sekaligus meminta kejelasan terkait pemotongan gaji yang diterima setiap bulannya.
Menurut Dede (33) salah seorang sekuriti Forest Hill, menyebut kedatangan mereka untuk menuntut kejelasan dari pihak manajemen. Selama ini, kata dia, ia dan rekan-rekannya selalu menahan diri.
“Tapi mereka (manajemen) makin tidak bersahabat. Gaji kami terus dipotong,” katanya kepada Radar Bogor.
Awalnya, ia dan sekuriti lainnya mendapat gaji sebesar Rp2,1 juta perbukannya. Namun, bulan lalu gaji yang ia terima hanya Rp1,8 juta. Bahkan, bulan ini, ia mengaku hanya mendapat gaji Rp1,5 juta. “ Itu juga belum kita terima,” aku Dede.
Hal senada dikatakan komandan regu sekurit Forest Hill, Wandi. Selain gaji yang berkurang, pembayarannya pun selalu telat tanpa da kejelasan dari manajemen.
Ia juga mengaku sudah mengajak diskusi pihak manajemen. Hanya saja dalam diskusi tersebut tidak ada titik temu.
“ Kita dituntut profesional dalam bekerja. Semakin ke sini tuntutannya semakin tinggi. Tapi justru gaji kita malah tidak diperhatikan,” terang dia.
Sayangnya, langkah para sekuriti ini tidak ditanggapi pihak manajemen. Sebab, tidak ada satupun perwakilan manajemen yang menemui mereka.
Staf manajemen Forest Hill, Agus saat dikonfirmasi enggan memberikan keterangan. “Nanti saja ditemui lagi, langsung ke pimpinan,” kilahnya. (cr3/c)
