25 radar bogor

Ancam Keselamatan Warga, Usulan Pembangunan Jembatan Penyemir Malah Ditolak Pemkab

Seorang pengendara motor bersiap melintasi jembatan penyebrangan Penyemir yang terbuat dari bambu. FIKRI HABIBULLAH/RADAR BOGOR

RUMPIN – RADAR BOGOR, Warga Desa Cikuda dan Mekarsari, masih harus bertaruh nyawa di atas jembatan Penyemir. Itu setelah usulan pembangunan jembatan secara permanen yang diajukan kedua pemerintah desa tersebut selalu ditolak.

Padahal, Pemerintah Desa Cikuda, dan Mekarsari setiap tahun mengajukan dan memprioritaskan pembangunan penyemir di musrenbang.

Menurut Sekcam Rumpin, Indra, pembangunan jembatan penyemir secara permanen tidak mungkin dilakukan oleh pemerintah desa, maupun kecamatan. Sebab, anggaran yang ada sangat terbatas.

“Makanya kita akan membuat surat kepada Bupati Bogor agar jembatan dibangun Pemkab Bogor,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Selain itu, jembatan penghubung yang terletak di Kampung Sanigking RT 01/02, Desa Cikuda ini memerlukan perencanaan yang sangat matang.

“Kalau mau diupayakan sebetulnya bisa. Syaratnya dua desa harus kompak memberikan anggaran pembangunan jembatan. Tapi kita coba ajukan ke bupati,” ucapnya.

Untuk diketahui, jembatan penyemir sudah berdiri sejak puluhan tahun. Jembatan yang terbuat dari bambu sepanjang 40 meter dengan lebar dua meter ini sudah dua kali mengalami perbaikan yang dilakukan warga dengan swadaya.

Jembatan ini merupakan akses utama kedua desa, dan kerap dilintasi kendaraa roda dua. (cr3/c)